Ini Penjelasan BMKG dan LAPAN Terkait Prediksi Banjir Besar di Jadetabek

Ini Penjelasan BMKG dan LAPAN Terkait Prediksi Banjir Besar di Jadetabek
 
 | KompasTV

ArusBaik.id - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sepanjang hari ini menyebabkan sejumlah permukiman terendam banjir. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bahkan memprediksi hujan ekstrem berpotensi banjir besar tak hanya akan terjadi di Jadetabek. LAPAN dalam keterangan resminyanya menyatakan akan terjadi cuaca hujan ekstrem di Jakarta dan sekitarnya pada tanggal 19-20 Februari ini yang berpotensi menyebabkan banjir besar dan puncaknya akan terjadi Jumat besok 19 Februari 2021. Pada periode 19-20 Februari sore hari, hujan juga akan terbentuk di kawasan Bogor dan sekitarnya, menjalar ke utara menuju Jakarta. Peningkatan intensitas hujan akan kembali terjadi menjelang tengah malam pukul 23.00 WIB. Peneliti Sains Atmosfer pada Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer, LAPAN, Dr. Erma Yulihastin mengatakan bahwa hujan ekstrem diprediksi mencapai intensitas maksimum pada pukul 05.00 WIB. "Setelah itu, intensitas akan berkurang, namun hujan dalam skala meso atau luas akan persisten terjadi sepanjang hari hingga pukul 17.00 WIB di kawasan Jakarta dan sekitarnya," jelasnya dalam rilis resmi, Kamis (18/2). Hujan ekstrem dini hari ini sangat erat dipengaruhi oleh penguatan CENS (Cross Equatorial Northerky Surge) dan angin utara di Laut Jawa yang bersifat sangat lembab. Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini hujan ekstrem di Pulau Jawa, pada 18 hingga 19 Februari mendatang. Dari data BMKG, 6 provinsi di Pulau Jawa yang berstatus siaga banjir, adalah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur. Simak dialog selengkapnya bersama Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, A. Fachri Rajab dan Peneliti di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Erma Yulihastin.