Tanpa Acara Khusus, Presiden Habiskan Malam Pergantian Tahun di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo dipastikan tidak menghadiri atau menyelenggarakan acara khusus untuk mengisi malam pergantian tahun.
Presiden JokowiArusBaik.id - Polemik terkait vaksin Nusantara yang dikembangkan oleh mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto masih terus bergulir.
Setelah sejumlah politisi memberikan dukungan pada vaksin Nusantara, kini giliran 100 tokoh cendekiawan Indonesia yang memberikan dukungan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
100 tokoh itu terdiri dari akademisi, cendekiawan, epidemiolog, pengusaha, hingga mantan Wakil Presiden (Wapres) RI, Budiono. Mereka mendukung BPOM untuk terus menjalankan tugas menjamin kualitas obat dan makanan bagi masyarakat.
Diketahui, polemik ini bermula ketika BPOM tidak memberi izin kepada vaksin Nusantara untuk melakukan uji klinik Fase II lantaran ditemukan sejumlah masalah, termasuk adanya kejadian tak diinginkan yang dialami para relawan pada Fase I.
Dukungan terbuka 100 tokoh itu tertuang dalam pernyataan tertulis mereka yang berjudul, "Tim BPOM, Majulah Terus!".
"Kami, yang nama-namanya tercantum di bawah ini, bersikap berpegang pada pendirian BPOM yang merupakan baadn resmi di Indonesia dan bekerja berdasarkan prosedur, disiplin, dan integritas ilmiah," bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari CNNIndonesia, Minggu (18/4).
Menurut 100 tokoh itu, BPOM selama ini telah mengabdi menjaga kesehatan masyarakat di Indonesia. Sebagai warga Republik Indonesia, 100 tokoh itu dengan tegas menyatakan berdiri bersama BPOM dalam polemik ini.
Lebih jauh, mereka juga menghargai setiap penelitian dan pengembangan vaksin dan obat sebagai usaha mengatasi pandemi. Namun, hal itu harus dilandasi dengan asas-asas ilmiah.
"Mari kita ingat bahwa hidup mati jutaan rakyat Indonesia adalah taruhannya," imbuh pernyataan itu.
Berikut adalah 100 tokoh yang mendukung BPOM tersebut:
1. A. Mustofa Bisri
2. Abdillah Toha
3. Ade Armando
4. Adi R. Adiwoso
5. Ahmad Syafi’i Maarif
6. Ainun Najib
7. Akmal Taher
8. Alissa Wahid
9. Anak Agung Gede Ariawan
10. Ananda Sukarlan
11. Andreas Harsono
12. Andy Budiman
13. Anita Wahid
14. Anton Rahardjo
15. Arief Anshory Yusuf
16. Arief T. Surowidjojo
17. Avianti Armand
18. Azyumardi Azra
19. Betti Alisjahbana
20. Boediono
21. Budi Haryanto
22. Budiati Prasetiamartati
23. Butet Kertaradjasa
24. Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives
25. Christine Hakim
26. Dicky Budiman
27. Dicky Pelupessy
28. Djoko Susilo
29. Emil Salim
30. Erry Riyana Hardjapamekas
31. Goenawan Mohamad
32. Halik Malik
33. Harkristuti Harkrisnowo
34. Henny Supolo Sitepu
35. Herawati Supolo Sudoyo
36. Herlambang P. Wiratraman
37. Imam B. Prasodjo
38. Indang Trihandini Harun
39. Indrawati Hadi
40. Ines Irene Atmosukarto
41. Iqbal Elyazar
42. Irma Hidayana
43. Ismid Hadad
44. Isnani Suryono Salim
45. Jajang C. Noer
46. Jatna Supriatna
47. Jilal Mardhani
48. Joko Anwar
49. KawalCovid19.id
50. Kemal Azis Stamboel
51. Komaruddin Hidayat
52. Kresna Astraatmadja
53. Kuntoro Mangkusubroto
54. Lelyana Santosa
55. Lenny Ekawati
56. Lies Marcoes
57. Lukiarti Rukmini
58. Lukman Hakim Saifuddin
59. Manik Marganamahendra
60. Manneke Budiman
61. Mardiana Oemar
62. Maria Hartiningsih
63. Mayling Oey
64. Metta Dharmasaputra
65. Mochtar Pabottingi
66. Multamia Lauder
67. Nachrowi D. Nachrowi
68. Natalia Soebagjo
69. Nida P.H. Nasution
70. Nina Mutmainah
71. Nuning W. Wiradijaya
72. Olga Lydia
73. Omi K. Nurcholish Madjid
74. Pandu Riono
75. Pratiwi Sudarmono
76. Purwantyastuti
77. R. Hario Soeprobo
78. R. Woodrow Matindas
79. Rachmat Irwansjah
80. Ratna Djuwita
81. Ratna Sitompul
82. Riris K. Toha Sarumpaet
83. Rochmat Wahab
84. Sandra Hamid
85. Saparinah Sadli
86. Sarwono Kusumaatmadja
87. Shanti L. Poesposoetjipto
88. Sidrotun Naim
89. Sigit Pramono
90. Siti Annisa Nuhonni
91. Siti Masmuah
92. Sjamsiah Achmad
93. Suryono S.I. Santoso
94. Susi Dwi Harijanti
95. Suwarno Wisetrotomo
96. Syakieb Sungkar
97. Tini Hadad
98. Tirta Mandira Hudi
99. Tunggal Pawestri
100. Ulil Abshar Abdalla
101. Unggul Budi Husodo
102. Usman Hamid
103. Wien Kusharyanto
104. Zainal Arifin Mochtar
105. Zumrotin K. Susilo.