Artikel

Agenda Besar Menuju Indonesia Maju Tetap Jadi Prioritas

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Meski pandemi Covid-19 tengah melanda Indonesia, tak menyurutkan perhatian pemerintah terhadap agenda besar menuju Indonesia Maju.Agenda besar tersebut antara lain, pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang tetap menjadi prioritas.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dikutip dari keterangan resmi, Senin (16/8).

"Pengembangan SDM berkualitas tetap menjadi prioritas. Penyelesaian pembangunan infrastruktur yang memurahkan logistik, untuk membangun dari pinggiran dan mempersatukan Indonesia, terus diupayakan. Reformasi struktural dalam rangka memperkuat pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tetap menjadi agenda utama," ujar Presiden.

Kepala Negara mengatakan Pandemi Covid-19 juga telah mengajarkan pemerintah untuk mencari titik keseimbangan kepentingan kesehatan dan perekonomian. Sehingga setiap keputusan yang diambil pemerintah selalu merujuk kepada data, ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.

"Pemerintah harus selalu tanggap terhadap perubahan keadaan, dari hari ke hari secara cermat," imbuhnya.

Begitu pula dalam hal strategi dan manajemen lapangan pemerintah konsisten untuk selalu dinamis dan menyesuaikan dengan permasalahan dan tantangan yang dihadapi. Presiden mencontohkan dalam hal pengetatan dan pelonggaran mobilitas masyarakat harus dilakukan paling lama setiap minggu, dengan merujuk kepada data terkini.

"Mungkin hal ini sering dibaca sebagai kebijakan yang berubah-ubah, atau sering dibaca sebagai kebijakan yang tidak konsisten. Justru itulah yang harus kita lakukan, untuk menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan kepentingan perekonomian masyarakat. Karena virusnya yang selalu berubah dan bermutasi, maka penanganannya pun juga harus berubah sesuai dengan tantangan yang dihadapi," jelas Mantan Wali Kota Solo ini.

Menurutnya, pengetatan mobilitas yang tidak bisa dihindari itu, membuat pemerintah harus memberikan bantuan sosial yang lebih banyak dibandingkan pada saat situasi normal. Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, Diskon Listrik, Subsidi Gaji, Bantuan Produktif Usaha Mikro, Bantuan Sosial Tunai, BLT Dana Desa, dan Program Kartu Prakerja juga terus ditingkatkan. Selain itu, subsidi kuota internet untuk daerah-daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), juga semaksimal mungkin diberikan kepada tenaga kependidikan, murid, mahasiswa, guru dan dosen

"Yang lebih utama dan merupakan solusi perekonomian yang berkelanjutan, pemerintah memastikan agar masyarakat bisa memperoleh pekerjaan yang layak dan mendongkrak perekonomian nasional. Pandemi memang telah banyak menghambat laju pertumbuhan ekonomi, tetapi pandemi tidak boleh menghambat proses reformasi struktural perekonomian kita," tegas Kepala Negara. (CHE)

Saksikan video pilihan berikut: