Artikel

BEM UI Bikin Judul Sensasional Kritik Presiden, Pengamat: Isinya Biasa Saja

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Kritik yang disampaikan pengurus BEM UI kepada Presiden Jokowi hanya sensasi belaka. Bicara konten, isi dari kritik tersebut sebenarnya biasa-biasa saja.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, kritikan BEM UI bisa viral lantaran mereka memilih istilah "king of lip service". Padahal isi kritik itu sendiri bersifat subjektif dan substansinya masih diperdebatkan.

"Secara umum substansi kritiknya biasa saja. Publik banyak tak melihat substansinya, tapi pada istilah yang terkesan sadis," kata Adi dikutip dari Tribunnews, Senin (28/6).

Adi menekankan, kritik BEM UI hanya menang pada istilahnya saja. Secara isi, publik sama sekali tidak melihat adanya substansi nyata dari kritik tersebut.

Sebelumnya, pihak Istana juga sudah merespons kritikan tersebut. Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral, Presiden dan pemerintah sangat terbuka terhadap kritik.

Namun demikian, Donny meminta hendaknya kritik disampaikan sesuai dengan data dan fakta yang sesungguhnya. Sehingga kritik yang dilayangkan pada pemerintah itu bisa dipertanggungjawabkan.

"Saya tegaskan, pemerintah tidak antikritik. Asal kritik bisa dipertanggungjawabkan, pasti akan direspons," kata Donny dikutip Kumparan, Minguu (27/6). (WIL)