Artikel

Bendungan Paselloreng Rampung, Sulsel Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo dengan didampingi Ibu Negara Iriana meresmikan Bendungan Paselloreng yang ada di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (9/9).

Bendungan yang dibangun sejak tahun 2015 dan telah dilengkapi dengan Bendung Irigasi Gilireng. Presiden menyebutkan, pembangunan bendungan ini menelan biaya sampai Rp 771 miliar.

"Bendungan sudah dilengkapi dengan Bendung Irigasi Gilireng yang akan sangat bermanfaat untuk mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional," ujar Presiden mengutip siaran pers Biro Setpres, Kamis.

Bendungan Paselloreng merupakan bendungan dengan kapasitas daya tampung yang cukup besar hingga 138 juta meter kubik dan luas genangan sebesar 1.258 hektare.

Dengan daya tampung tersebut, Bendungan Paselloreng akan mampu mengairi 8.500 hektare sawah dan meningkatkan frekuensi tanam para petani sekitar.

Presiden berharap, suplai air yang ada akan meningkatkan frekuensi tanam yang mungkin 1 bisa jadi 3 atau 2 sehingga meningkatkan produktivitas lahan.

"Serta akhirnya bisa kita harapkan meningkatkan kesejahteraan petani," imbuhnya.

Lebih jauh, Bendungan Paselloreng dinilai akan memberikan manfaat lain bagi masyarakat sekitar bendungan. Mulai dari ketahanan air, reduksi banjir Sungai Gilireng sebesar 489 meter per detik, dan menyediakan air baku 145 liter per detik bagi 6 kecamatan di Kabupaten Wajo.

"Juga berfungsi tentu saja untuk daerah konservasi yang dapat dimanfaatkan untuk pariwisata dan memberikan alternatif pendapatan baru bagi masyarakat," ucap Presiden. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: