Artikel

Berperan Tangani Pandemi, TNI Dapat Acungan Jempol dari Presiden

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut berperan besar dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu. Atas peran tersebut, TNI mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo.

Presiden mengibaratkan, menangani pandemi seperti perang yang menguras tenaga, pikiran, mental, hingga semangat juang. Perang ini melibatkan semua unsur termasuk TNI.

Ketika kasus Covid-19 mulai melandai, maka penanganan tersebut bisa dikatakan berhasil. Keberhasilan menangani pandemi ini, kata Presiden, tidak lepas dari peran dan kontribusi TNI.

"TNI selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk alutsista, telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan," kata Presiden dalam amanat Upacara HUT TNI ke-76, Selasa (5/10).

Presiden berharap, kesigapan TNI itu juga dilakukan dalam menghadapi beragam tantangan di luar pandemi. Beberapa di antaranya pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber, dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam.

Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, Presiden meminta transformasi pertahanan untuk dilanjutkan. Presiden meminta adanya fondasi kapabilitas pertahanan modern yang sesuai dengan perkembangan teknologi militer saat ini

"Sehingga TNI dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis regional maupun global," tandas Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyinggung soal modernisasi pertahanan. Menurutnya, modernisasi itu harus disertai terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan.

Indonesia, kata Presiden harus mulai bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang, konsisten dan berkelanjutan.

Untuk mencapai tujuan transformasi tersebut, Presiden telah memerintahkan agar TNI mengadopsi dan menginovasikan teknologi militer yang mutakhir saat ini.

TNI juga harus bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global, serta memegang teguh kemandirian dan penguatan industri pertahanan dalam negeri untuk mewujudkan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni.

"Sekali lagi selamat hari ulang tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia. Selamat bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu bersama kita. Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia. Bersatu, berjuang, kita pasti menang," pungkas Presiden. (WIL)

Saksikan video pilihan berikut: