Artikel

Biar Go Global, Perusahaan BUMN Harus Adaptasi dengan Teknologi

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus dapat bersaing di kancah internasional. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mengadaptasi revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi dan pandemi.

Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan arahan kepada para Direktur Utama BUMN di Hotel Meruorah Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, 14 Oktober 2021.

“BUMN ini go global, bersaing di internasional. Jadi, harus mulai menata, adaptasi pada model bisnisnya, teknologinya, paling penting ini. Dunia sudah kayak gini, revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi, ada pandemi,” kata Presiden mengutip siaran pers Biro Setpres, Sabtu (16/10).

Seluruh perusahaan BUMN harus bisa beradaptasi dengan model bisnis baru yang sejalan dengan perkembangan teknologi. Salah satunya, bekerja sama dengan perusahaan global lain.

Namun demikian, imbuh Presiden, perusahaan BUMN juga harus memperhatikan aspek perekonomian dan indikator tingkat efisiensi dari investasinya atau internal rate of return (IRR).

Memperhatikan aspek-aspek tersebut penting mengingat BUMN merupakan perusahaan negara, yang dampak sosialnya juga harus diperhitungkan.

"Dan yang paling penting, review terus keekonomiannya. Berhitung, kalkulasi, sehingga kita bisa tahu pertumbuhan ke depan itu akan seperti apa,” tutur Kepala Negara.

Lebih lanjut, Presiden juga memberikan tips agar perusahaan BUMN tetap bersaing di era revolusi industri 4.0. Tips itu terkait dengan SDM dan ekosistem yang ada.

“Yang namanya transformasi bisnis, yang namanya adaptasi teknologi sudah menjadi keharusan dan tidak bisa tidak. Kita hanya hitungan kita, kita ini balapan,” tandas Presiden. (WIL)