Artikel

Bikin Bangga, Ada Iklan Fesyen Lokal Erigo di Times Square New York

 
 | Arusbaik

Brand fesyen lokal Erigo, mendadak jadi pembicaraan banyak orang. Iklan Erigo yang muncul di Times Square, New York, Amerika, membuat bangga anak negeri. Tidak mengherankan jika Erigo dan pemiliknya mendadak jadi viral.

Times Square merupakan salah satu ikon Amerika yang padat pengunjung dan masuk dalam daftar harus dikunjungi saat wisatawan lokal Amerika dan mancanegara menginjak New York.

Kehebohan yang bikin bangga itu bermula dari unggahan pemilik Erigo, Muhammad Sadad di akun instagramnya @saddad.

“Erigo in Times Square, New York City. Alhamdulillah, semua atas izin Allah, berkat doa ibu dan support istri, serta kerja keras seluruh tim di Jakarta dan New York,” ujarnya.

Dalam unggahan terbarunya, Sadad bercerita, di bulan Agustus 2019, pengiriman produk Erigo dengan truk ke gudang salah satu marketplace ternama di Indonesia, gagal dilakukan. “Semuanya dibalikin ke Parung, gak diterima karena enggak ada barcode di baju Erigo,” cerita Sadad.

Sadad memulai usaha dari nol pada tahun 2011 di salah satu kamar studio apartemen Margonda Residence, Depok, Jawa Barat. Sembilan bulan pertama, kisah Sadad seperti dikutip Kumparan, belum memiliki karyawan tetap.

Meski bekerja dengan keterbatasan biaya, Sadad pantang menyerah. Dia mengikuti pameran-pameran, meski untuk menghemat biaya harus tidur di musala dan mandi di pom bensin.

Perlahan usahanya terus menapaki tangga keberhasilan, sampai kemudian pandemi datang. Sadad mengaku sempat memiliki pikiran untuk mengurangi setengah dari jumlah karyawan. Tapi akhirnya dia memutuskan terus maju, sampai akhirnya justru mendapat kesempatan memasang iklan di Times Square, New York.

Iklan yang sudah terpampang di area Times Square itu memromosikan koleksi terbaru Erigo yang rencananya akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.

Communication Manager Erigo, Deray mengatakan, kesempatan memasang iklan di Times Square sekaligus digunakan untuk memromosikan produk Indonesia dan memberi dukungan pada gerakan Stop Asian Hate di Amerika.