Artikel

BIN Antisipasi Pergerakan Kelompok Radikal Menyusul Aksi Taliban di Afghanistan

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Dinamika politik yang terjadi di dunia internasional sangat dimungkinkan untuk memicu perkembangan di dalam negeri. Salah satunya adalah dengan berkuasanya kembali kelompok Taliban di Afghanistan.

Menanggapi hal ini, Badan Intelijen Negara (BIN) turut mengantisipasi pergerakan kelompok radikal di dalam negeri. Dikhawatirkan, kelompok-kelompok radikal ini terinspirasi dengan aksi Taliban di Afghanistan dan melakukan tindakan serupa di dalam negeri.

"BIN terus memantau keberadaan dan pergerakan kelompok radikal, baik yang berafiliasi dengan Taliban maupun ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah)," kata Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto mengutip laporan Kompas.com, Selasa (24/8).

Menurut Wawan, antisipasi yang dilakukan pihaknya adalah dengan mempersempit ruang gerak kelompok radikal di Tanah Air. Utamanya adalah kelompok radikal yang berpotensi memanfaatkan momentum Taliban menguasai Afghanistan.

Selain itu, BIN juga menggandeng sejumlah instansi pemerintahan dalam melancarkan aksi kontraradikalisme tersebut.

"Untuk mewaspadai potensi ancaman terkait dampak kemenangan Taliban terhadap situasi di Indonesia," kata dia.

Kelompok Taliban hingga ini nyaris menguasai seluruh wilayah Afghanistan. Hanya Lembah Panjshir yang sampai saat ini belum ditaklukan.

Lembah Panjshir kini menjadi basis warga Afghanistan untuk melawan Taliban. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: