Artikel

BPS dan Bulog Konfirmasikan Indonesia sudah 3 Tahun tidak Impor Beras

 
 | Arusbaik

Sesuai pernyataan Presiden Jokowi pada 26 Maret 2021, Indonesia sudah 3 tahun tidak pernah impor beras.

Data di Badan Pusat Statistik (BPS) memang menunjukkan ada impor beras dari tahun 2000 hingga 2019. Tapi tunggu dulu, ternyata beras yang diimpor bukan beras untuk konsumsi sehari-hari, melainkan beras khusus seperti jenis basmati untuk kepentingan restoran India dan beras japonica untuk kepentingan khusus di hotel dan restoran.

“Jadi memang benar, sudah beberapa tahun ini kita tidak ada impor beras untuk konsumsi sehari-hari. Yang ada impor beras untuk kepentingan khusus. Kita kan memang tidak meproduksi beras-beras khusus itu,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto kepada wartawan hari ini (29/3).

Direktur Utama Bulog Budi Waseso juga mengonfirmasi bahwa sudah tiga tahun ini Bulog tidak pernah lagi mengimpor beras konsumsi. Data yang tercatat di BPS menurut Budi merupakan impor beras jenis khusus.

“Beras khusus ini untuk kebutuhan khusus, contohnya japonica. Dan yang melakukan impor pun swasta bukan Bulog. Sampai hari ini Bulog belum melakukan kegiatan impor lagi,” tutur Budi dalam konferensi pers virtual hari ini (29/3).

Sebelumnya, dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi memastikan bahwa Indonesia tidak akan melakukan impor beras di masa panen raya. Jokowi juga menyebutkan sudah tiga tahun Indonesia tidak melakukan impor beras. 

“Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita ndonesia. Kita tahu, sudah hampir tiga tahun ini kita tidak impor beras. Saya tegaskan lagi, belum ada beras impor yang masuk,” ujar Jokowi, saat menjernihkan perdebatan di kalangan masyarakat terkait rencana pemerintah melakukan impor beras.