Artikel

Catat! Semua Vaksin di Indonesia Ampuh Tangkal Covid-19

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Guna menekan laju penyebaran virus Corona, pemerintah gencar melaksanakan program vaksinasi massal. Vaksinasi dinilai menjadi solusi paling tepat mengurangi jumlah kasus terinfeksi virus corona yang mulai bermutasi.

Wakil Kepala Lembaga Eijkman Bidang Penelitian Fundamental Prof. Herawati Sudoyo mengatakan sebagian besar produsen vaksin Covid-19 mencoba mencapai tingkat efikasi hingga 70 persen.

Ia menegaskan, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada satupun vaksin Covid-19 yang tidak efektif menangkal mutasi virus Covid-19.

“Kendati begitu, memang ada penurunan efikasi saat vaksin melawan mutasi virus Covid-19. Namun, hal itu tidak mengurangi makna perlindungan yang diberikan vaksin itu sendiri,” kata Herawati mengutip keterangan tertulisnya, Kamis (17/6).

Terkait upaya pemerintah untuk menyukseskan program vaksinasi, Herawati mendorong para ilmuwan untuk berbicara demi meluruskan kesimpangsiuran informasi dengan menegakkan bukti dan data-data ilmiah.

“Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) akibat vaksinasi Covid-19, misalnya. Hanya terjadi di berapa persen dari sekian juta orang yang sudah divaksinasi. Akan tetapi hal-hal kecil inilah yang masuk pemberitaan dan menjadi besar. Saya pikir di sinilah porsi ilmuwan berbicara dengan data-data,” ujarnya.

Menurutnya, vaksinasi bukan satu-satunya cara untuk mengalahkan Covid-19, tetapi harus didukung protokol kesehatan (prokes).

“Jadi yang sudah mulai longgar protokol kesehatannya karena ada program vaksinasi harus kita perketat protokol kesehatan kita lagi karena adanya mutasi virus baru yang sudah bertransmisi lokal,” imbuhnya.

Senada, Communication Specialist UNICEF Rizky Ika Syafitri mengatakan, yang saat ini dibutuhkan adalah bagaimana supaya informasi tentang vaksin diperbanyak. Dia juga menyarankan penggunaan komunikasi sederhana yang mudah dipahami masyarakat akan turut membantu menyukseskan program vaksinasi.

Selain itu, pemerintah juga terus berupaya mendatangkan vaksin Covid-19 melalui berbagai jalur untuk menyukseskan program vaksinasi.

Hingga akhir 2021, produsen vaksin Sinovac berkomitmen mengirimkan vaksin dalam bentuk bul sebanyak 260 juta dosis. Sedangkan dari jalur perjanjian bilateral dengan AstraZeneca sudah ada komitmen sebanyak 50 juta, Novavac 50 juta, dan dari COVAX Facility sedang diupayakan komitmen hingga 20 persen dari jumlah penduduk Indonesia. (CHE)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: