Artikel

Di Pasar Kertek Wonosobo, Presiden Serahkan Bantuan Tunai untuk Pedagang

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara menyempatkan diri untuk menyapa para pedagang di Pasar Kertek, Selasa (14/12).

Selain melakukan sidak, Presiden juga memberikan bantuan tunai kepada para pedagang. Guyuran hujan deras tidak menyurutkan langkah Presiden dalam agenda tersebut.

Adapun bantuan yang diserahkan Presiden merupakan bagian dari program bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung yang berjualan di Pasar Kertek tersebut.

Bantuan tunai yang diberikan diharapkan dapat membantu para pedagang untuk mengembangkan usahanya yang terdampak pandemi Covid-19.

Kepala Pasar Kertek, Nyuhono, mengatakan pandemi Covid-19 memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap omzet dan pendapatan para pedagang di Pasar Kertek.

Apalagi, kata dia, pada tiga bulan pertama pandemi, para pedagang tidak bisa berjualan sama-sekali.

"Untuk omzet dan pendapatan menurun drastis sampai 50 persen. Tapi pedagang ya mungkin ada yang nggak jualan karena banyak yang nggak laku, tapi pengaruh pandemi sangat berpengaruh sekali," ujar Nyuhono mengutip siaran pers Biro Setpres, Selasa.

Pada kesempatan tersebut, Nyuhono juga menyampaikan harapannya agar pasar yang dibangun tahun 1995 tersebut bisa direvitalisasi. Menurutnya, kondisi pasar saat ini sudah kurang baik karena banyak sarana dan prasarana yang rusak.

Sementara itu, salah seorang pedagang warung, Rahmawati, mengungkapkan kegembiraannya karena Pasar Kertek didatangi Kepala Negara dan Ibu Negara. Ia pun berharap Pasar Kertek bisa makin maju ke depannya.

"Mudah-mudahan Bapak Presiden tambah sukses, tambah maju, Indonesia juga tambah makmur. Presiden juga sehat, panjang umur. Mudah-mudahan Pasar Kertek pasar sayurnya tambah maju biar warung saya tambah ramai," ujar Rahmawati.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara saat mengunjungi Pasar Kertek yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat. (WIL)