Artikel

Diimami Anggota Paspampres, Presiden Salat Iduladha di Halaman Istana Bogor

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan Salat Iduladha 1442 Hijriah di Halaman Istana Bogor, Jawa Barat. Presiden terlihat melakukan Salat Id dengan jemaah terbatas.

Lewat unggahan di akun instagram @jokowi , Kepala Negara menuliskan dalam salat Iduladha kali ini yang bertindak sebagai muazin, imam, dan khatib adalah anggota Paspampres.

Presiden menuliskan kendati terbatas karena PPKM Darurat Pandemi Covid-19, salat berjamaah berlangsung lancar.

“Seperti kata sang khatib, semua cobaan dapat kita lalui dengan baik manakala dihadapi dengan sabar. Sabar berkorban menjalankan ajaran Islam dan melepaskan egoisme untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tulis Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Di tempat terpisah, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin bersama istrinya, Wury Ma’ruf Amin, juga melaksanakan Salat Iduladha secara terbatas. Pelaksanaan Salat Iduladha dilakukan di rumah dinas Wapres di Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat.

Jemaah yang hadir meliputi perangkat Paspampres. Salat Iduladha digelar di rumah dinas Wapres dengan menggunakan protokol kesehatan ketat. Jemaah yang hadir tampak memakai masker dan menempati posisi yang berjarak antar jamaah.

Direktur Utama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Majelis Ulama Indonesia, Aminudin Yakub bertindak sebagai khatib Salat Iduladha di rumah dinas Wapres. Suasana khidmat terasa saat para jemaah melantunkan takbir.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, juga melaksanakan Salat Iduladha di rumah dinasnya. Lewat unggahan di akun instagramnya, Mahfud membagikan foto suasana salat Iduladha di kediamannya.

"Pagi ini di rumah dinas, kami melaksanakan Salat Idul Adha secara terbatas bersama keluarga dan beberapa staf, serta dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat," tulis Menko Polhukam.

Menko Polhukam mengatakan tahun ini harus kembali menunda keinginan untuk merayakan Iduladha dengan ibunda tercinta di Pamekasan, Madura lantaran pandemi Covid-19.

“Dalam suasana pandemi COVID-19, kita harus kembali menunda sungkem ke ibu dan merayakan Lebaran bersama keluarga seperti dalam kondisi normal," katanya.

Politisi PKB ini mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga pandemi bisa segera berakhir. (CHE)