Tanpa Acara Khusus, Presiden Habiskan Malam Pergantian Tahun di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo dipastikan tidak menghadiri atau menyelenggarakan acara khusus untuk mengisi malam pergantian tahun.
Presiden JokowiArusBaik.id - Dokter Tirta Mandira Hudhi turut menyampaikan pendapatnya terkait program vaksinasi Gotong Royong yang digulirkan pemerintah melalui BUMN Kimia Farman. Menurut Tirta program tersebut dalam rangka mengejar target vaksinasi nasional.
Dalam unggahannya di Twitter, Minggu (11/7), Tirta menyebut program vaksinasi gotong royong memang diluncurkan oleh pemerintah melengkapi program vaksinasi gratis dari pemerintah.
"Vaksin gotong royong, awal mulanya dibuat untuk membantu beban negara dalam mensukseskan program vaksinasi di Indonesia guna meraih herd immunity, dan di-handle BUMN," kata Tirta.
Tirta menjelaskan, vaksinasi gotong royong memang berbayar. Vaksin yang digunakan dalam program ini yaitu vaksin Sinopharm yang dibeli melalui uang modal dari Kimia Farma.
Vaksin gotong royong, kata Tirta, diutamakan bagi yang mendapatkan dosis dan sanggup membayar. Selain itu, Kimia Farma juga mengharuskan penyuntikan vaksin di tempat. Aturan ini, kata Tirta, diharapkan bisa mengurangi potensi kecurangan seperti penimbunan.
Dalam cuitan itu, Tirta berharap Kimia Farma bisa optimal dalam melakukan pengawasan. Menurutnya, jangan sampai kasus penimbunan masker pada awal pandemi, dan tabung oksigen beberapa waktu terakhir terulang.
"Buat warga yang ogah bayar, silakan ikuti vaksin gratis pemerintah yang masih ada. Dan yang mau duluan, berbayar di Kimia Farma," tutup Tirta.
Diketahui, pelaksanaan vaksinasi gotong royong diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021. Program ini meski dijalankan oleh BUMN, tapi tetap melalui pengawasan pemerintah sehingga bisa menunjang program vaksinasi nasional. (WIL)