Artikel

Dua Cara Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 19

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 19 resmi ditutup pada Minggu, 29 Agustus 2021.

Program ini merupakan pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk para pencari kerja, juga pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) serta mereka yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Lantas, bagaimana jika sudah mendaftar dan ingin mengetahui hasilnya?

Dikutip laman resmi Kartu Prakerja, prakerja.go.id, pengumuman hasil seleksi dilakukan dengan dua cara.

Pertama, melalui dashboard prakerja. Log ini akun prakerja Anda, kemudian cek di dashboard.

Jika dinyatakan lolos, Anda akan mendapat notifikasi berupa nomor Kartu Prakerja dan muncul status saldo pada dashboard akun.

Sedangkan jika tidak lolos, akan mendapatkan notifikasi pada dashboard dengan keterangan “Kamu Belum Berhasil”.

Kedua, melalui SMS. Panitia pelaksana Prakerja akan mengirimkan notifikasi melalui pesan singkat kepada peserta yang dinyatakan lolos.

Oleh sebab itu, pastikan nomor ponsel terdaftar Anda aktif dan jangan berganti untuk sementara waktu.

Sementara bagi peserta yang tidak lolos, tidak akan mendapat notifikasi berupa SMS tersebut.

Jika Anda merupakan salah satu peserta Prakerja yang lolos, Anda akan mendapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 3.550.000.- dengan perincian:

1. Dana pelatihan Rp. 1.000.000.-

2. Dana insentif pascapelatihan sebesar Rp. 2.400.000.- yang akan diberikan sebesar Rp. 600.000.- per bulan selama 4 bulan.

3. Dana insentif pengisian tiga survei evaluasi sebesar Rp. 150.000.- yang dibayarkan sebesar Rp. 50.000.- setiap survei.

Dana bantuan pelatihan ini dapat dicek secara berkala di dashboard akun. Pembelian pelatihan pertama harus dilakukan dalam waktu 30 hari setelah menerima pemberitahuan penunjukan sebagai Penerima Prakerja, jika melewati masa ini peserta akan dinonaktifkan dan saldo bantuan pelatihan hangus.

"Program Kartu Prakerja merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini, mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yabg dapat menjadi bekal hidup selema dan pascapandemi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (DIN)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: