Artikel

Enam Cara Tingkatkan Kekebalan Anak yang Belum Bisa Divaksin Covid-19

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa tapi juga anak-anak.

Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan, kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia paling tinggi di dunia. Karena itu IDAI sangat mendukung percepatan dan perluasan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.

Namun, vaksin Covid-19 ternyata belum bisa diberikan untuk seluruh usia anak. Hingga kini, hanya anak-anak berusia 12-17 tahun yang baru diperbolehkan disuntik vaksin Covid-19. Sedangkan untuk anak-anak usia 3-11 tahun masih menunggu hasil penelitian untuk menilai dosis dan keamanannya.

Meski begitu, ada yang bisa orangtua lakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan atau imunitas anak yang belum bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Dokter spesialis anak RS Pondok Indah, Puri Indah, dr. Ellen Wijaya Sp. A berbagi informasi mengenai cara meningkatkan imunitas anak. Berikut penjelasannya:

1. Disiplin protokol kesehatan

Ini merupakan hal pertama dan wajib dilakukan orang tua. Terutama bagi orangtua yang masih harus bepergian keluar rumah seperti ke kantor.

“Selama di luar rumah, orangtua wajib memakai masker dobel, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak, untuk mencegah membawa pulang virus corona ke rumah,” kata dr Ellen dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/7).

Menurutnya, kebanyakan anak terinfeksi Covid-19 melalui klaster keluarga. Ini berarti anak-anak tertular dari orang tua atau orang dewasa yang masih bepergian ke luar rumah.

“Karena itu, jika orangtua pergi keluar rumah, saat sampai di rumah, orangtua harus melepaskan semua pakaian, ponsel, atau kaca mata, kemudian membersihkan diri. Jangan sampai masuk rumah langsung memeluk anak,” jelasnya.

2. Perhatikan asupan gizi dan nutrisi

Pastikan anak mengonsumsi makanan bergizi lengkap, termasuk sayuran, buah, lemak, protein nabati dan hewani.

“Kalau kebutuhan gizi anak sudah lengkap terpenuhi, maka tidak perlu lagi mengkonsumsi suplemen multivitamin. Dari makanan gizi seimbang tadi sudah bisa membantu meningkatkan imunitas anak,” ujar dr Ellen.

3. Olahraga secara rutin

Lakukan aktivitas fisik secara rutin minimal 60 menit untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak.

“Bukan berarti di rumah saja selama pandemi, lalu tidur terus. Enggak begitu ya, anak tetap harus banyak bergerak supaya sehat,” katanya.

4. Jaga pola tidur

Meski di rumah saja, anak-anak sebaiknya punya jam tidur yang teratur. Jangan dibiasakan anak bangun siang dan tidur larut. Hal ini justru bisa mengganggu imunitas anak. Sehingga penting untuk memastikan kebutuhan waktu tidur anak tercukupi agar imunnya terjaga.

5. Berjemur setiap hari

Vitamin D sudah terbukti membantu meningkatkan imunitas. Pastikan anak berjemur dengan matahari pagi sekitar pukul 08.00-10.00 selama 15-20 menit. Hal ini membantu pembentukan vitamin D dalam tubuh anak.

6. Lengkapi imunisasi sesuai usia

Dokter Ellen mengimbau orangtua agar melengkapi imunisasi lain yang sudah bisa didapatkan anak sesuai usianya untuk membantu menjaga kesehatan anak. (CHE)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: