Artikel

Hal-hal yang Harus Dilakukan Jika Jadi Korban Kebocoran Data

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Baru-baru ini, berita tentang kebocoran data dari 279 juta penduduk Indonesia yang disebut bersumber dari BPJS Kesehatan mengejutkan masyarakat Indonesia. Ini bukan kali pertama kabar tentang kebocoran data terjadi. Ketika ada indikasi data Anda bocor, agar tidak mengalami kerugian lebih lanjut, ada baiknya untuk melakukan pengetatan keamanan.

Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan ketika ada indikasi data Anda bocor dirangkum dari Liputan6.com dan Kiplinger.com:

Ubah kata sandi secepatnya

Secepat mungkin ubah kata sandi semua akun yang Anda miliki. Tidak hanya kata sandi dari akun yang terindikasi mengalami kebocoran. Saat ini kebanyakan aplikasi, situs, dan sebagainya terhubung ke sebuah akun surat elektronik (surel/e-mail). Karena itu, ada baiknya untuk mengambil langkah pencegahan dengan mengubah semua kata sandi akun-akun, termasuk email.

Ini juga mengantisipasi bila akun Anda memiliki kata sandi yang sama di beberapa akun. Saat mengubah kata sandi, pastikan untuk memilih kombinasi yang kuat. Disarankan untuk menggunakan kombinasi yang sulit ditebak, seperti penggabungan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.

Password generator dan password manager

Salah satu langkah penting untuk mencegah kebocoran data adalah membuat kata sandi yang tidak mudah ditebak. Bila Anda kehabisan ide untuk membuat kata sandi yang rumit, coba gunakan layanan generator kata sandi (password generator). Saat ini ada banyak layanan semacam ini yang gratis.

Ketika Anda memberlakukan kata sandi yang rumit dan berbeda di setiap akun, sangat wajar bila tidak bisa mengingat semuanya. Coba gunakan layanan password manager untuk mengatasinya. Agar tetap aman, pastikan gunakan password manager yang legal dan tepercaya, ya.

Aktifkan verifikasi 2 langkah

Verifikasi dua langkah (Two-step verification) merupakan sistem dua langkah untuk membuka akses ke sebuah akun. Verifikasi dua langkah bisa berupa notifikasi pin yang dikirimkan ke ponsel dan perlu dimasukkan saat akan membuka akun yang dituju. Semacam kata sandi kedua yang berubah.

Saat ini sudah banyak aplikasi, situs, juga layanan surel yang memberikan layanan verifikasi dua langkah. Aktifkan layanan ini untuk memastikan keamanan akun Anda. Langkah ini juga akan memberi notifikasi ketika ada yang mencoba masuk ke akun Anda.

Ekstra waspada

Ketika ada kebocoran data, ada kemungkinan data tersebut diperjualbelikan. Karenanya, Anda harus ekstra waspada terhadap penawaran atau arahan untuk menekan tautan (link) tertentu. Bisa jadi tawaran atau tautan tersebut merupakan pancingan untuk masuk ke akun Anda.

Tingkatkan kewaspadaan dan selalu periksa kebenaran informasi sebelum melakukan tindakan tertentu. Contohnya, membayar atau mengirimkan uang ke pihak lain, menekan tautan atau mengunduh lampiran yang mencurigakan.

Selain itu, hindari untuk memberi identitas/PIN/kata sandi/OTP kepada orang yang tak Anda kenal lewat telepon. Bila ada yang mengaku dari lembaga formal dan menanyakan data, selalu lakukan pengecekan ulang sebelum memberikan data apa pun. (ACD)