Artikel

Hari Waisak, Presiden Jokowi: Ada Cahaya Terang Sesudah Kegelapan

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Tri Suci Waisak 2565 kepada umat Buddha yang merayakannya. Tahun ini adalah kali kedua hari raya ini dilewati dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Untuk saudara-saudaraku umat Buddha, Tri Suci Waisak pada hari ini tiba saat dunia masih dicengkeram pandemi," kata Presiden Jokowi dikutip dari akun Instagram pribadinya @jokowi, Rabu (26/5).

Meski demikian, Presiden mengajak umah Buddha untuk tetap percaya akan adanya kemudahan setelah kesulitan.

"Kita semua percaya, selalu akan ada cahaya terang sesudah kegelapan, selalu ada kemudahan yang datang setelah kesulitan," harap Jokowi.

Kepala Negara juga mengungkapkan harapannya agar seluruh umat manusia bisa berjalan bersama dalam damai dan tenang.

"Semoga kedamaian dan ketenangan senantiasa bersama kita semua," kata Presiden Jokowi.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas juga menyampaikan ucapan selamat Hari Waisak kepada umat Buddha di Indonesia. Dia berpesan agar seluruh umat Buddha terus merekatkan tali persaudaraan.

"Melalui momentum peringatan Hari Tri Suci Waisak 2565 tahun buddhis ini, saya berpesan kepada seluruh umat Buddha untuk terus merekatkan tali persaudaraan antarsesama," ujar Menteri Yaqut dikutip dari Liputan6.com, Rabu.

Pesan merekatkan persaudaraan ini, kata Menteri Yaqut, sejalan dengan ajaran dalam kitab suci Dhammapada bahwa kelahiran para Buddha merupakan sebab kebahagiaan. Pembabaran Ajaran Benar merupakan sebab kebahagiaan. Persatuan merupakan sebab kebahagiaan. Usaha perjuangan mereka yang telah bersatu merupakan sebab kebahagiaan.

"Saya berharap, umat Buddha terus dapat memiliki pikiran, ucapan, dan perilaku damai sebagai wujud nyata cahaya kebenaran dalam meningkatkan kualitas beragama dan kerukunan antarsesama," ucapnya

Dalam pesannya, Menteri Yaqut juga mengajak umat Buddha di Indonesia untuk turut dalam upaya pengembangan Candi Borobudur. Menurutnya, pemerintah telah mengambil langkah strategis dalam merealisasikan program restorasi Borobudur yang berfokus pada nilai-nilai spiritual dan pendidikan.

"Jadikanlah nilai-nilai luhur itu sebagai spirit untuk bangkit dan bersatu, bersama-sama menjadikan Candi Borobudur sebagai destinasi kunjungan religi agama Buddha dunia," kata dia. (ACD)