Artikel

Hoax Efek Samping Vaksin

 
 | Arusbaik

ArusBaik.id - Program vaksinasi melawan Covid-19 sudah dijalankan pemerintah sejak 13 Januari lalu. Sejak saat itu, banyak klaim soal vaksin yang beredar di ruang digital.

Salah satunya di akun Facebook milik Lois Lois. Ia mengklaim kalau vaksin bisa membuat otak menjadi lemah hingga kehilangan akal sehat.

Begini narasinya:

"Vaksin Penyebab otak jadi lemot dan dungu alias bego dan kehilangan akal sehat!!"

Dia mengunggah klaim itu pada 28 Januari 2021. Hingga saat ini, klaim tersebut mendapat 420 respons, 150 komentar dan 47 kali dibagikan.

Lalu, benarkah vaksin bisa melemahkan otak seperti diklaim netizen?

Menurut dr. Muhamad Fajri Adda'i, yang merupakan dokter relawan Covid-19 dan edukator kesehatan, informasi tersebut "hoaks,". Dia memastikan vaksin Covid-19 sangat aman.

Ditambahkan oleh dr Fajri Adda'i, efek samping vaksin tidak berbahaya. "Efeknya ringan kok," ucapnya.

"Walau kecil, jika ada 100 juta orang divaksin maka dikhawatirkan akan ada 100-200 alergi. Sehingga, untuk 30 menit pertama pasca disuntik, orang yang divaksin diminta menunggu untuk pemantauan," katanya menegaskan.

Klaim vaksin bisa melemahkan otak seperti diklaim netizen merupakan informasi hoaks.

Faktanya, efek samping dari Vaksin, yakni nyeri otot, demam, rasa Lelah (fatigue), mual, muntah, dan sakit kepala.

 

Sumber: Liputan6.com