Artikel

Hore, 3,25 Juta Pekerja Sudah Terima Bantuan Subsidi Upah

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang digulirkan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan sudah berhasil menjangkau 3,25 juta penerima atau tepatnya 3.251.563 orang.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, angka tersebut setara dengan 37,4 persen dari total target penerima BSU yang mencapai 8,7 juta orang. Angka tersebut, katanya, dicapai sepanjang tahun 2021 sampai tanggal 3 September lalu.

Menaker Ida menambahkan, penyaluran BSU saat ini sudah memasuki tahap ketiga dan sudah berjalan. Menggunakan skema pembukaan rekening kolektif (burekol), penyaluran BSU tahap ketiga ini menyasar 1.158.529 orang penerima.

Adapun penyaluran tahap satu menyasar 947.436 orang, dan tahap kedua menyasar 1.145.598 orang penerima. Menurut Menaker, penyaluran tahap satu dan dua ini berbeda dengan tahap tiga. Tahap satu dan dua disalurkan secara langsung ke rekening penerima yang memiliki rekening bank Himbara atau Himpunan Bank Milik Negara.

"Alhamdulillah, penyaluran BSU di tahap ketiga melalui skema burekol sudah berjalan," kata Menaker Ida mengutip laman Sekretariat Kabinet, Rabu (8/9).

Menurut Menaker, penyaluran tahap ketiga dengan burekol dilakukan dengan jemput bola oleh pihak bank Himbara. Jemput bola sendiri dilakukan ke perusahaan-perusahaan yang pekerjanya belum memiliki rekening Himbara.

"Upaya ini dilakukan dalam rangka menjaga protokol kesehatan, agar tidak terjadi kerumunan, dan mempermudah proses aktivtasi rekening burekol,” imbuhnya.

Penerima BSU diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang belum menerima manfaat Program Kartu Prakerja, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH). Hal itu dilakukan untuk menghindari duplikasi penerima manfaat BSU dengan bantuan sosial lainnya.

"Hal itu dilakukan semata-mata agar program pemerintah dalam rangka PEN ini mencakup keseluruhan kelompok masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19," terangnya.

Penyaluran BSU hingga 3 September 2021 adalah: untuk Aceh (belum tersalurkan), Bali (71.640 penerima), Banten (208.099), Bengkulu (5.169), DI Yogyakarta (83.215), DKI Jakarta (827.205), Jambi (13.830), Jawa Barat (608.820), Jawa Tengah (653.059), Jawa Timur (447.355), Kalimantan Barat (12.460), Kalimantan Tengah (2.713), Kalimantan Timur (30.389), Kalimantan Utara (626), serta Kepulauan Riau (54.286).

Kemudian Lampung (20.816), Maluku (4.923), Nusa Tenggara Barat (6.844), Nusa Tenggara Timur (256), Papua (2.934), Papua Barat (7.585), Riau (34.791), Sulawesi Tengah (7.106), Sulawesi Tenggara (5.216), Sulawesi Utara (20.319), Sumatra Barat (16.525), Sumatra Selatan (26.531), serta Sumatra Utara (78.852). (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: