Artikel

Hutan Mangrove Indonesia Terbesar di Dunia, Presiden: Harus Dijaga!

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau pada Selasa (28/9). Salah satu agenda Presiden dalam kunjungannya ini adalah penanaman pohon mangrove bersama masyarakat.

Menurut Presiden, hutan mangrove di Indonesia menjadi yang terluas di dunia dengan luas mencapai 3,36 juta hektare. Sehingga, kata Presiden, hutan mangrove itu perlu dipelihara, dirawat dan direhabilitasi secara optimal agar tetap lestari.

“Kurang lebih 20 persen dari total hutan mangrove yang ada di dunia. Artinya, kita memiliki sebuah kekuatan dalam potensi hutan mangrove. Tetapi, yang paling penting adalah bagaimana memelihara, bagaimana merawat, bagaimana merehabilitasi yang rusak, sehingga betul-betul hutan mangrove kita ini semuanya terjaga,” kata Presiden mengutip siaran pers Biro Setpres, Selasa.

Presiden menambahkan, rehabilitasi hutan mangrove harus dilakukan secara merata dan menyeluruh di seluruh penjuru Tanah Air. Rehabilitas ini penting karena hutan mangrove menyimpan karbon 4-5 kali lipat lebih banyak dari hutan tropis.

"Ini meneguhkan komitmen kita terhadap Paris Agreement, terhadap perubahan iklim dunia dan di 2021 ini kita akan melakukan rehabilitasi mangrove di seluruh Tanah Air sebanyak 34 ribu hektare," tandas Presiden.

Di Provinsi Riau, salah satu tempat rehabilitasi hutan mangrove yang dihadiri Presiden berlokasi di Pantai Wisata Raja Kecik, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.

Disebutkan, di Kabupaten Bengkalis rehabilitasi dilakukan pada lahan seluas 1.292 hekatare. Ini merupakan rehabilitas yang dilakukan selama 2020-2021, dengan rincian 319 hektare pada 2020 dan 973 hektare pada tahun 2021.

Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) merupakan upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan guna meningkatkan daya dukung, produktivitas, dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan.

Sementara di Kepulauan Riau, salah lokasi yang dikunjungi Presiden berlokasi di Pantai Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Di lokasi ini, Presiden bahkan "nyemplung" ke lokasi penanaman mangrove yang terendam air setinggi pinggang dewasa.

Saat "nyemplung" Presiden hanya didampingi oleh Komandan Grup A Paspampres, Kolonel Inf. Anan Nurakhman dan pengawal pribadi Presiden Lettu Inf. Windra Sanur. Presiden meminta rombongan lainnya untuk tidak ikut "basah-basahan". (WIL)