Artikel

Ini Cara Pemerintah Ringankan Beban Rakyat saat PPKM Darurat

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Pemerintah akan memperpanjang berbagai program bantuan sosial (bansos) selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM ) darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021.

Bansos ini diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak selama masa PPKM darurat.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan ada tujuh program bansos 2021 yang akan dilanjutkan selama PPKM darurat. Di antaranya:

1. BLT UMKM

Pemerintah akan menambah penerima bantuan produktif untuk usaha mikro (BPUM). Alokasi anggarannya sebesar Rp3,6 triliun dan akan disalurkan pada 3 juta UMKM. Besaran BLT UMKM senilai Rp1,2 juta.

“Pada Juli ini kita berharap sampai dengan September untuk sisa anggarannya Rp 3,6 triliun bagi 3 juta UMKM itu bisa diberikan, sehingga membantu masyarakat pada kondisi PPKM Darurat,” kata Menkeu dikutip dari Kompas.com, Rabu (7/7).

Secara keseluruhan, alokasi anggaran sepanjang tahun 2021 sebesar RP 15,36 triliun dengan target 12,8 juta penerima. Hingga kuartal II, sudah terealisasi sebesar 11,76 triliun dengan jumlah penerima sebanyak 9,8 UMKM

2. PKH

Bansos Program Keluarga Harapan akan mulai disalurkan awal Juli 2021. Keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima pembayaran secara rapel tiga bulan sekaligus.

Anggaran PKH di tahun 2021 sebesar Rp28,31 triliun dengan target penerima 10 juta KPM. Realisasi hingga akhir Juni 2021 baru mencapai Rp13,96 triliun dengan 9,9 juta KPM.

3. BLT Desa

Merupakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa. Tahun ini pemerintah menganggarkan Rp28,8 triliun dengan target 8 juta penerima.

Keluarga miskin dan tidak mampu di desa akan mendapatkan BLT desa selama PPKM darurat sebesar Rp300.000 per KPM per bulan.

Menurut Menkeu, dari total anggaran, baru terealisasi sebesar Rp5,05 triliun atau 17,5 persen dari target.

4. Kartu Sembako

Kartu sembako senilai Rp200.000 akan dipercepat pemberiannya seiring penerapan PPKM darurat.

Untuk program ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp42,37 triliun dengan target 18,8 juta KPM. Namun, realisasinya baru 15,9 juta KPM yang mendapatkan kartu sembako.

5. Kartu Prakerja

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk program ini. Nantinya, pemerintah akan membuka pendaftaran bagi 2,8 juta peserta dengan perpanjangan pelaksanaan program tersebut.

6. Bansos Tunai

Total anggaran sebesar Rp6,1 triliun telah dialokasikan untuk memperpanjang program bansos tunai bagi 10 juta masyarakat yang tidak mampu dan keluarga miskin yang belum menerima bantuan PKH dan kartu sembako.

Kriteria penerimanya adalah sudah memiliki nomor induk kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), dan nomor telepon aktif yang bisa dihubungi.

7. Diskon Tarif Listrik

Subsidi listrik yang diberikan bagi rumah tangga dengan golongan daya 450 VA -900 VA akan diperpanjang hingga September 2021. Untuk perpanjangan program ini, pemerintah menambah anggaran sebesar Rp1,91 triliun. Targetnya adalah 32,6 juta pelanggan PLN.

Bagi pelanggan dengan daya 450 VA akan menerima diskon 50 persen. Sedangkan pelanggan 900 VA menerima diskon sebesar 25 persen. (CHE)

Simak penjelasan ringkasnya berikut: