Artikel

Ini Strategi Jangka Panjang Pemerintah Atasi Banjir Kalbar

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah berkomitmen penuh dalam mengatasi masalah banjir di Provinsi Kalimantan Barat. Beberapa strategi jangka penjang telah disusun dan mulai dikerjakan.

Salah satu strategi yang dilakukan pemerintah adalah membangun tanggul dari geotube yang diisi pasir. Tanggul ini berada di Kelurahan Ladang, Sintang, Kalimantan Barat, yang ditinjau langsung Presiden pada Rabu (8/12) kemarin.

"Pembangunan tanggul ini adalah solusi jangka pendek untuk mengendalikan banjir di Kabupaten Sintang," kata Presiden dikutip dari unggahannya di media sosial, Kamis (9/12).

Selain tanggul tersebut, imbuh Presiden, pemerintah juga akan melakukan sejumlah upaya antara lain penanaman kembali di Daerah Aliran Sungai maupun daerah tangkapan hujan di sekitar Sungai Kapuas dan Sungai Melawi.

Dalam jangka menengah, pemerintah melalui Kementerian PUPR akan melakukan pengerukan danau dan penataan sistem pengaliran di Sungai Kapuas hingga menyusun rencana besar pengendalian banjir di wilayah Sungai Kapuas.

"Adapun dalam jangka panjang, pemerintah akan membangun Bendungan Sungai Pinoh dan melakukan pemeliharaan berkala sungai dan danau di wilayah Sungai Kapua," tandasnya.

Diketahui, kunjungan Presiden ke Sintang, Kalimantan Barat itu salah satunya untuk meresmikan Bandara Tebelian yang dibangun dengan anggaran Rp 518 miliar. Diharapkan, bandara ini akan mampu melayani sekitar 75 ribu penumpang per tahun. (WIL)