Jaga Kedaulatan NKRI, TNI Kerahkan Kapal Perang ke Laut Natuna Utara

ArusBaik.id - Salah satu tugas Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah memastikan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) aman dari gangguan negara lain.

Penjagaan terhadap wilayah NKRI itu dilakukan baik di darat, laut maupun udara. Oleh karena itu, TNI memiliki tiga matra, yaitu TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL).

Dalam rangka menjalankan tugas untuk mengamankan kedaulatan laut, TNI AL melalui Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda Arsyad Abdullah mengerahkan lima kapal perang untuk bersiaga di Laut Natuna Utara.

"Sikap TNI AL di Laut Natuna Utara sangat tegas melindungi kepentingan nasional di wilayah yurisdiksi Indonesia," kata Laksamana Muda Arsyad Abdullah sebagaimana dikutip dari JPNN, Sabtu (18/9).

Tugas TNI AL dalam mengamankan Laut Natuna Utara ini berdasarkan pada konstitusi yatu Pasal 9 UU Nomor 34 Tahun 2004 tntang TNI matra laut di bidang pertahanan, menegakkan hukum, dan menjaga keamanan laut yurisdiksi nasional.

Arsyad menegaskan, kapal-kapal perang TNI AL itu akan berjaga 24 jam penuh di wilayah tersebut. Hal itu dilakukan untuk memastikan Laut Natuna Utara dalam keadaan aman tanpa gangguan dari negara lain.

Sebelumnya, santer diberitakan adanya sejumlah kapal perang China yang memasuki kawasan Laut Natuna Utara. Berita ini muncul dari laporan nelayan tradisional di Kepulauan Riau yang mengaku berpapasan dengan enam kapal China pada Senin 13 September 2021.

Menurut Arsyad, pihaknya sudah melakukan patroli terkait laporan tersebut. Tak hanya di laut, patroli juga dilakukan pihaknya juga melakukan patroli udara. Hasilnya, patroli itu tidak menemukan adanya kapal perang negara asing maupun kapal ikan asing.

Memang dalam patroli yang dilakukan itu sempat ada kontak dengan kapal. Namun Arsyad memastikan itu adalah kapal nelayan lokal dan beberapa kapal niaga jenis tangker yang melintasi Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia.

"aya meyakinkan bahwa unsur TNI AL dalam hal ini empat KRI berada di Laut Natuna Utara untuk menjaga keamanan laut dan memberikan rasa aman bagi para pengguna laut khususnya nelayan kita," pungkas Arsyad. []