Artikel

Jamin Keamanan dan Pembangunan Papua, Wapres Beri Komando Khusus

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id – Insiden yang terjadi di Bandara Bilorai, Kabupaten Intan Jaya, Papua telah berhasil ditangani pihak berwajib. Kini, aparat keamanan yang tergabung dalam satuan tugas Nemangkawi sudah kembali menguasai bandara tersebut.

Direktur Reskrimsus Polda Papua, Kombes Faizal Rahmadani mengungkapkan sejak Jumat malam, TNI-Polri telah berhasil menguasai Bandara Bilorai yang sebelumnya sempai diduduki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Polda Papua akan menambah personel ke Intan Jaya sebanyak dua pleton guna menambah perkuatan di wilayah itu," kata Faizal dikutip Antara.

Sebagai respons dan bentuk nyata untuk mengatasi masalah yang terjadi di Papua, pemerintah pun mengambil langkah cepat. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan keamanan dan pembangunan di Papua.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan keterangan pers usai memimpin rapat tentang Papua di kediaman resminya, Senin (1/11).

Wapres menegaskan pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan seperti yang sudah digariskan dalam Inpres maupun undang-undang demi meningkatkan kesejahteraan dan keamanan Papua.

“Pemerintah menangani dengan sebaik-baiknya sesuai dengan fungsi konstitusional yang mewakili kehadiran negara yang sudah dilakukan penanganan yang sangat baik,” tegasnya.

Inpres dimaksud yakni, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Oleh karenanya, Wapres pun langsung memberi arahan khusus terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk dapat memimpin koordinasi dengan Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BIN.

Tujuannya tak lain agar tindakan kekerasan di Papua dapat diatasi dengan baik baik dalam jangka pendek, menengah dan panjang karena ketiga instansi tersebut akan terus melakukan tugasnya untuk melindungi warga sipil dan melakukan penegakkan hukum serta keamanan pada para perusuh.

Tak hanya itu, Wapres juga memberikan arahan di Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan.

“Kami menugaskan kepada Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan untuk melakukan penanganan terhadap pengungsi dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Penanganan tersebut, termasuk didalamnya mengenai kesehatan, sosial, dan dapur umumnya. “Kami mohon Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan segera mengambil langkah,” ucapnya.

Terakhir, Wapres meminta kepada seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat di Papua untuk dapat terus bekerja sama dengan pemerintah terkait hal ini.

“Diserukan kepada seluruh masyarakat terutama bagi tokoh-tokoh agama, tokoh adat untuk tetap tenang dan terus bekerja sama dengan pemerintah, dengan aparat pemerintah, dan aparat setempat,” tandasnya. (DIN)