Artikel

Jangan Langgar, Meski PPKM Sudah Mulai Longgar

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan skema level kembali diperpanjang hingga 13 September untuk wilayah Jawa-Bali. Sedangkan untuk di luar Jawa-Bali, PPKM diperpanjang hingga 20 September 2021.

Sejak dua pekan terakhir, wilayah DKI Jakarta sudah memasuki level 3 PPKM. Hal ini diikuti dengan sejumlah penyesuaian aturan seperti jam makan di tempat, pembukaan terbatas mal dan pusat perbelanjaan, hingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

Namun demikian, Polda Metro Jaya menilai adanya pelanggaran terhadap pelonggaran yang diberikan pemerintah tersebut. Pelanggaran umumnya terjadi di titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan atau keramaian.

"Selama PPKM Level 3 ini banyak sekali pelanggaran protokol kesehatan, terutama di tempat keramaian," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo seperti dikutip dari Tempo, Selasa (7/9).

Sambodo menambahkan, pihaknya bakal memperketat pengawasan penerapan PPKM agar pelanggaran yang ditemukan tidak terjadi lagi. Salah satu upaya pengawasan adalah dengan menggelar crowd free night (CFN).

Dijelaskan Sambodo, CFN adalah penutupan sejumlah titik keramaian pada malam hari menjelang libur akhir pekan dan libur nasional. CFN akan dilakukan di empat titik di Jakarta, yaitu Jalan Sudirman-Thamrin, Jalan Asia Afrika, Kemang, dan Sudirman Central Bisnis Distrik (SCBD).

"CFN akan kami terapkan tiap malam weekend, malam Jumat, malam Sabtu dan malam Minggu," tambah Sambodo.

Selama penerapan CFN, malam hari di empat wilayah tersebut akan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama pukul 22.00-24.00 WIB. Selama tahap pertama ini, aparat yang bertugas hanya menindak knalpot bising dan kerumunan yang terjadi.

Sementara tahap kedua mulai pukul 00.00 sampai 04.00 WIB. Pada tahap kedua ini, polisi akan melakukan penutupan jalan secara penuh, dan hanya mengizinkan kendaraan darurat, tamu hotel, dan warga bermukim di kawasan itu yang boleh melintas.

"Total ada 632 personel yang dilibatkan," imbuh Sambodo. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: