Artikel

Jangan Panik, Lakukan 4 Hal Ini Jika Terjadi Gempa Bumi

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Terjadinya getaran atau guncangan di permukaan bumi atau dikenal dengan gempa bumi tak pelak membuat semua orang panik. Semua orang berlarian-larian berusaha menyelamatkan diri.

Gempa terjadi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Selain itu, gempa bumi juga bisa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi dan letusan gunung api.

Bagi masyarakat, sebaiknya jangan panik dahulu. Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan saat terjadi gempa. Melansir IDN Times, berikut empat hal yang perlu dilakukan yakni:

1. Jika berada di dalam bangunan

Ada sembilan hal yang harus Anda perhatikan jika berada di dalam bangunan, baik itu di rumah, kantor maupun gedung lainnya.

  • Jongkok dan berlindung di bawah perabotan rumah, misalnya meja yang stabil, yang bisa melindungi tubuh dari potensi runtuhnya perabotan. Tetap berlindung sampai guncangan berhenti. Jika tidak ada meja, lindungi wajah dan kepala dengan tanganmu, dan ambil posisi di sudut bangunan.

  • Jauhi benda terbuat dari kaca, baik jendela maupun lemari, pintu, dinding pembatas ruang, lampu gantung yang dapat runtuh atau pecah.

  • Tetap tinggal di tempat tidur jika kamu ada di kamar saat gempa. Lindungi wajah dan kepala dengan bantal. Pastikan kamu tidak berbaring di bawah lampu gantung yang mungkin jatuh.

  • Jangan melewati pintu, kecuali kamu yakin pintu disangga rangka yang kuat, karena bisa saja runtuh seketika.

  • Tetap tinggal di dalam bangunan, baik rumah, kantor, apartemen, sampai goncangan gempa berhenti dan aman menuju keluar. Riset menunjukkan orang mengalami luka-luka saat mencoba berdesakan keluar bangunan dan berlarian ke berbagai arah sehingga terjadi tubrukan.

  • Jangan gunakan lift.

  • Hati-hati dengan listrik yang mungkin padam atau sistem pemadam kebakaran di gedung yang mungkin berfungsi secara otomatis.

  • Jika sudah bisa keluar bangunan, cari tanah lapang.

  • Hindari lereng curam.

2. Jika berada di luar bangunan

Saat gempa bumi terjadi dan Anda sedang berada di luar bangunan, ada lima hal yang bisa dilakukan.

  • Tetap tenang dan ambil posisi melindungi wajah dan kepala.

  • Cari tanah lapang.

  • Menjauh dari bangunan, lampu-lampu jalan dan kabel-kabel listrik dan telepon yang ada.

  • Hindari lereng.

  • Hindari posisi dekat pintu keluar gedung atau bangunan dan jangan dekat dinding.

3. Jika berada di kendaraan

Sementara jika Anda sedang berada di dalam kendaraan yang tengah bergerak, misalnya di mobil, atau bus, Anda dapat melakukan empat hal ini.

  • Segera berhenti, namun jangan rem mendadak agar tidak terjadi tubrukan antar kendaraan, tetap di dalam kendaraan.

  • Hindari berhenti dekat atau di bawah bangunan, pohon, jembatan layang atau kabel-kabel listrik/ telepon.

  • Setelah goncangan gempa berhenti, berjalan kembali pelan-pelan.

  • Hindari jalanan, jembatan yang rusak terdampak gempa.

4. Jika terjebak direruntuhan

Dan jika ada terjebak di antara reruntuhan saat dan sesudah gempa terjadi, berikut hal-hal yang dapat dilakukan.

  • Jangan menyalakan api.

  • Jangan bergerak atau mencoba menghilangkan debu (khawatir kian runtuh).

  • Tutupi mulut dan hidung dengan saputangan atau baju.

  • Ketuk-ketuk pipa atau dinding sehingga bisa diketahui tim penyelamat. Jika bisa bersiul bisa dilakukan. Berteriak adalah upaya terakhir, karena ini bisa membuatmu kemasukan debu reruntuhan dalam jumlah banyak sehingga berbahaya.

  • Ikuti perkembangan informasi gempa dari sumber kredibel seperti BMKG. Anda bisa monitor dari akun media sosialnya jika ponsel masih memiliki daya baterai.

Semoga dengan adanya langkah-langkah ini dapat membuat kita sigap jika bencana alam ini terjadi. Selalu waspada dan berhati-hati dimanapun Anda berada. (DIN)