Artikel

Jawab Kebutuhan Pandemi, Akses Internet Bakal Dioptimalkan

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Tingginya kebutuhan akses internet selama masa pandemi Covid-19 dan pembatasan mobilitas turut menjadi perhatian pemerintah. Melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), akses internet ini akan dioptimalkan.

Diketahui, selama masa pandemi dan pembatasan mobilitas, hampir semua sektor dialihkan menjadi dalam jaringan atau daring. Hal ini membuat kebutuhan akan internet sebagai alternatif berkomunikasi turut meningkat. Pengalihan daring sendiri dilakukan guna mencegah penularan Covid-19.

Menurut Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, ruang digital menjadi opsi wahana kegiatan dan jembatan komunikasi yang efektif bagi masyarakat selama pandemi. Pengalihan dari luar jaringan (luring) menjadi daring menjadi bagian penting dari adaptasi kebiasaan baru agar pandemi tidak menghalangi masyarakat untuk berkarya.

"Karena itu, pemerintah terus bekerja keras dalam meningkatkan kualitas koneksi internet agar masyarakat dapat beraktivitas dengan optimal," katanya mengutip Tirto.id, Sabtu (21/8).

Johnny menambahkan, percepatan pembangunan infrastruktur digital menjadi salah satu prioritas pemerintah saat ini. Berbagai ikhtiar peningkatan infrastruktur digital yang terus dikejar, di antaranya pembangunan menara BTS, optimalisasi jaringan Palapa Ring, pembukaan titik akses internet baru secara massif, dan penambahan kapasitas satelit.

Selain itu, pemerintah juga akan mempercepat pembangunan infrastruktur digital dengan menargetkan 83.548 desa tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) agar terjangkau internet 4G pada tahun 2022 nanti. Sehingga akses internet di wilayah 3T itu bisa optimal dinikmati masyarakat.

Akses internet di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) juga menjadi fokus pemerintah. Terkait hal ini, kata Johnny, pemerintah memprioritaskan 3.126 unit fasyankes yang membutuhkan optimalisasi layanan internet untuk mendukung program-program kesehatan masyarakat jangka panjang.

Pemerintah juga berkomitmen untuk terus menggencarkan edukasi terkait utilisasi sistem digital, sekaligus memupuk kecakapan literasi digital masyarakat. Salah satu upaya dalam hal ini adalah peluncuran Gerakan Nasional Literasi Digital, yaitu rangkaian kegiatan webinar untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat.

Pandemi, kata Johnny, mempercepat proses digitalisasi dalam kehidupan. Karena itu, pihaknya berharap optimalisasi prasarana digital dapat bermanfaat secara maksimal dalam setiap sektor kehidupan rakyat, baik untuk sekarang maupun jangka panjang.

"Dengan peningkatan infrastruktur digital, pemerintah yakin dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui pengembangan ekonomi digital," pungkasnya. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: