Artikel

Kabar Baik, Program Kartu Prakerja Gelombang 17 Sudah Dibuka!

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Pemerintah kembali membuka gelombang terbaru program Kartu Prakerja. Pendaftaran seleksi peserta program yang sudah memasuki gelombang ke-17 ini mulai dilakukan Sabtu (5/6). Program ini sudah menciptakan banyak kisah sukses dari para alumni.

"Siang ini, jam 12.00 WIB (dibuka)," kata Head of Communications Manajemen Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, Sabtu (5/6), dikutip dari Kompas.com.

Dijelaskan Louisa, kuota Program Kartu Prakerja Gelombang 17 ini sebanyak 44.000 peserta. Kuota ini merupakan kepesertaan yang sebelumnya dicabut pada gelombang 12 sampai 16.

Sebagai informasi, peserta yang berkesempatan mengikuti Program Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp3,55 juta.

Bentuk insentifnya merupakan bantuan pelatihan berupa saldo prakerja sebesar Rp1 juta. Setelah itu akan mendapatkan insentif pasca-pelatihan Rp600.000 per bulan selama empat bulan. Peserta juga akan mendapat insentif survei sebesar Rp50.000 sebanyak tiga kali.

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai program Kartu Prakerja melahirkan para alumni yang gigih. Lewat program ini diharapkan akan ada semakin banyak wirausahawan di Indonesia. Hal ini akan membantu menyerap banyak tenaga kerja yang akan mendorong produktivitas dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

"Dengan kegiatan ini, kami berharap seluruh penerima Kartu Prakerja bisa menjadi para usahawan kecil dan menengah. Jadi, graduasi bisa menjadi wiraswasta-wiraswasta baru dan ini ada di seluruh Indonesia," harap Airlangga, beberapa waktu lalu, dikutip dari Beritasatu TV.

Sebagian alumni Kartu Prakerja berhasil mengubah kisah hidup mereka dengan bantuan dari program Kartu Prakerja. Contohnya, Stevenly Rio Loginsi (42) dari Manado dan Ubaidillah (31) dari Serang (Banten).

"Ini contoh konkret alumni Kartu Prakerja. Ada Ubai dari Serang, dia ini pekerjaannya serabutan, pernah jadi kuli bangunan. Kemudian ada Rio, awalnya juga satpam lalu dirumahkan. Dia sempat ngojek untuk menopang hidup. Kemudian kedua orang ini ikut Kartu Prakerja," jelas Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam acara Dialog Produktif Kabar Kamis, Kamis (22/4).

Setelah berhasil menjadi peserta program Kartu Prakerja, Ubai mengambil pelatihan K3, Autocad, dan akuntansi keuangan. Sementara itu, Rio mengambil pelatihan digital marketing, Photoshop, serta Facebook and Instagram Marketing Optimization.

Kini, Ubai bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi sebagai petugas audit untuk pengecekan posisi antena pemancar.

Rio, yang merupakan lulusan SMA, mendapatkan pekerjaan sebagai manajer di sebuah perusahaan telekomunikasi. Ia membawahi 7 kabupaten/kota di Sulawesi Utara.

"Mereka berdua sama-sama berlatih dengan serius menggunakan sertifikat untuk mendaftar pekerjaan. Tentu saja kunci sukses bukan pelatihan dan sertifikatnya, tetapi tergantung bagaimana mereka membawa diri mereka," kata Denni.

Kisah Ubai dan Rio adalah dua dari banyak cerita sukses alumni Kartu Prakerja. Dilaporkan, sejak diluncurkan pada 2020, sudah ada 5,5 juta orang yang terdaftar di program Kartu Prakerja. Sebanyak 5,3 juta peserta telah menerima insentif, yang artinya sudah menyelesaikan seluruh pelatihan.

Tertarik menjadi peserta Kartu Prakerja? Ayo, daftar sekarang juga!

Berikut ini cara ikut seleksinya:

1. Buka www.prakerja.go.id pada peramban (browser) ponsel atau komputer kamu

2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK kamu, masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pembuatan akun

4. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online

5. Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka

6. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi gelombang melalui SMS