Artikel

Kebut Vaksinasi, 5 Juta Dosis Sinovac Datang Lagi

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 merk CoronaVac produksi Sinovac pada hari ini, Jumat (13/8). Kedatangan kali ini berjumlah 5 juta dosis dalam bentuk vaksin jadi. Diharapkan, kedatangan vaksin ini bisa membuat stok vaksin di Indonesia aman.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito menyebutkan, kedatangan 5 juta vaksin jadi ini membuat total vaksin yang telah diterima Indonesia mencapai hampir 200 juta dosis.

"Hal ini sekaligus menegaskan bahwa pemerintah berupaya keras memenuhi kebutuhan stok vaksin COVID-19 untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional," ujar Penny, mengutip siaran persnya, Jumat.

Penny menambahkan, pemerintah bakal memperluas cakupan vaksinasi mulai bulan Agustus 2021 ini. Menurutnya, sesuai target yang dicanangkan Presiden Jokowi, pemerintah bakal menyuntikkan 2 juta dosis vaksin tiap harinya.

"Itu artinya program vaksinasi kita sudah mencapai sekitar 25% dari target atau sasaran vaksinasi yang mencapai 208 juta penduduk Indonesia untuk bisa membangun herd immunity atau kekebalan kelompok," ujarnya.

Terkait keamanan dan khasiat vaksin, Penny menegaskan BPOM akan terus melakukan pengkajian untuk menjamin semua vaksin yang diterima Indonesia aman, berkhasiat dan bermutu. Hal ini salah satunya dengan pemberian izin penggunaan darurat (EUA) untuk tiap vaksin yang datang.

Dalam proses pengkajian untuk menilai khasiat dan keamanan vaksin Covid-19, BPOM melakukannya bersama Tim Ahli Komite Nasional Penilai Obat, Indonesian Technical Advisory on Immunization (ITAGI), dan para Ahli terkait lainnya.

Hingga saat ini, BPOM telah memberikan persetujuan penggunaan pada masa darurat kepada 6 (enam) jenis vaksin COVID-19, yaitu CoronaVac, Vaksin COVID-19 (produksi Bio Farma – Sinovac), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Comirnaty (Pfizer).

BPOM juga berkomitmen terus mengawasi jalannya vaksinasi di Indonesia agar pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dapat berjalan lancar dan aman, melalui kegiatan pengawasan pasca disetujui suatu EUA vaksin Covid-19. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: