Artikel

Kegiatan Presiden Jokowi saat Kunker ke NTT

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo dengan didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (14/10).

Mengutip setkab.go.id, dalam kunjungannya, orang nomor satu ini melakukan sejumlah kegiatan hingga peresmian. Diantaranya:

1. Meresmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo, di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu ini bertujuan untuk memisahkan antara pelabuhan logistik atau barang dengan pelabuhan penumpang. Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya pengembangan Labuan Bajo yang dipersiapkan sebagai destinasi wisata premium.

2. Peresmian penggabungan Pelindo

Presiden Jokowi secara resmi menggabungkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Pelindo I, Pelindo III, dan Pelindo IV menjadi satu yaitu PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Penggabungan ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2021 Tentang Penggabungan PT Pelindo I, III, dan IV (Persero) ke dalam PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang ditandatangani pada 1 Oktober 2021.

3. Peresmian penataan Kawasan Pucak Waringin di Kabupaten Manggarai Barat

4. Peresmian penataan Kawasan Goa Batu Cermin, dan

5. Peresmian peningkatan delapan ruas jalan di Labuan Bajo.

Presiden mengatakan pembangunan berbagai infrastruktur dilakukan untuk mendukung pariwisata di Labuan Bajo sehingga Labuan Bajo telah siap untuk menyambut kedatangan para wisatawan.

"Saya melihat perubahan wajah itu kelihatan sekali, juga infrastruktur pendukung pariwisata seperti jalan di sekitar kawasan, serta pelabuhan yang khusus melayani pinisi, yacht, dan cruise ini sudah siap semuanya," kata Presiden.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam kunker di NTT adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin. (DIN)