Artikel

Keren, Pelaksanaan Vaksinasi Indonesia Masuk 9 Besar Dunia

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dijalankan pemerintah Indonesia masuk posisi sembilan besar dunia.

Bahkan, menurut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, Indonesia juga menempati posisi 4 besar dunia dalam penyuntikan yang dilakukan oleh negara bukan produsen vaksin.

"Indonesia berada di posisi sembilan besar dunia dan termasuk empat bedar dunia dalam hal penyuntikan yang dilakukan oleh negara bukan produsen vaksin," kata Airlangga dalam keterangan tertulis yang disampaikan di Jakarta, Rabu(14/4).

Data akselerasi vaksin Covid-19 di Indonesia hingga 13 April 2021, menurut Airlangga, sudah mencapai 15,6 juta dosis yang telah disuntikkan pada masyarakat.

Airlangga menjelaskan, positifnya pelaksanaan vaksinasi itu berpengaruh pada perkembangan pandemi Covid-19. Indonesia, kata dia, cenderung lebih baik dibandingkan negara lain di dunia.

Selain karena vaksinasi, membaiknya kondisi pandemi juga karena penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang dijalankan pemerintah sejak beberapa bulan terakhir.

"Kebijakan PPKM skala mikro terbukti efektif karena jumlah kasus baru terkonfirmasi Covid-19 menunjukkan tren penurunan kasus hampir di semua provinsi, termasuk DKI Jakarta," ungkapnya.

Tren persentase kasus aktif di Indonesia saat ini berada di angka 6,9 persen, yang artinya lebih rendah dari data global yang masih 17,36 persen.

Sementara, tren persentase kesembuhan di Indonesia yang mencapai 90,4 persen juga lebih tinggi dari persentase kesembuhan global yang berada di angka 80,46 persen.

Menurut Menko Airlangga, perbaikan dalam penanganan pandemi ini telah memberikan dampak positif bagi kondisi perekonomian Indonesia.

Saat ini, sektor penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) seperti industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan sudah mulai pulih. Beberapa sektor lain yang masih mampu bertahan dan tumbuh signifikan adalah sektor informasi dan komunikasi (infokom), kesehatan, pertanian, dan jasa pendidikan.