Artikel

Lagi, 1,3 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Indonesia kembali menerima pasokan vaksin Covid-19 siap pakai untuk melancarkan program vaksinasi. Kali ini vaksin yang tiba adalah AstraZeneca.

Sebanyak 1,3 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca dari Covax Facility kembali tiba di Bandar Soekarno-Hatta pada Sabtu Secara keseluruhan, kedatangan vaksin ini merupakan kedatangan tahap ke-12 sejak 6 Desember 2020.

Disebutkan, Vaksin AstraZeneca ini tiba di sekira pukul 7.57 WIB, menggunakan pesawat Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR-0956.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pengiriman vaksin dari Covax Facility ini sudah memasuki tahap ketiga. Covax merupakan jalur vaksin multilateral yang diusahakan pemerintah.

"Jumlah vaksin AstraZeneca dalam bentuk vaksin jadi yang tiba pada pagi ini adalah sebesar 1,389 juta dosis," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya di lokasi kedatangan vaksin.

Sebelumnya, pada 6 Mei lalu Indonesia juga menerima pengiriman 55.300 dosis vaksin AstraZeneca dari Covax Facility. Dengan tambahan yang datang hari ini, maka Indonesia sudah menerima 1,444 juta dosis dari skema multilateral tersebut.

Secara keseluruhan, total vaksin AstraZeneca dari jalur Covax atau jalur multilateral yang telah sampai dan tiba di Indonesia adalah sejumlah 6,410 juta dosis vaksin jadi.

"Jika kita hitung secara keseluruhan dengan ketibaan vaksin pada pagi hari ini, Indonesia telah mengamankan 75,91 juta dosis vaksin, dengan rincian Sinovac 68,5 juta dosis, AstraZeneca 6,4 juta dosis, dan Sinopharm 1 juta dosis," jelas Retno.

Retno juga mengapresiasi usaha keras yang terus dilakukan oleh Covax Facility yang didukung oleh GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), CEPI, dan bermitra dengan Unicef bagi pemenuhan kebutuhan vaksin setara bagi semua negara.

Menteri Luar Negeri juga mengimbau masyarakat untuk turut mendukung program vaksinasi yang sedang gencar dijalankan pemerintah dengan selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan.

"Jangan pernah kendur mematuhi protokol kesehatan, bukan saja melindungi diri kita sendiri namun juga melindungi orang-orang sekitar kita yang kita cintai," tandasnya. (WIL)