Artikel

Laksana Tri Handoko: BRIN Upayakan Sektor Iptek Beri Dampak Ekonomi

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Seusai pelantikan, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, mengungkapkan rencana capaian yang akan dilakukan lembaga yang baru dipimpinnya itu.

BRIN, kata Laksana Tri Handoko, akan melakukan konsolidasi sesegera mungkin untuk dapat menciptakan ekosistem riset dan inovasi yang lebih baik sehingga bisa menjadi penggerak bagi kalangan di luar BRIN.

“BRIN ditargetkan tidak hanya menjadi penghasil riset dan inovasi, tetapi juga mampu menjadi inovator bagi kalangan di luar BRIN, termasuk kalangan perguruan tinggi dan industri, untuk bisa mengembangkan kapasitas dan kompetensinya untuk melakukan riset dan inovasi sehingga pada akhirnya akan mendukung perekonomian negara kita dalam jangka panjang,” ujarnya dikutip dari laman Presidenri.go.id, Rabu (28/4).

Selain itu, BRIN juga akan berupaya untuk memberikan dampak ekonomi dari berbagai aktivitas riset dan inovasi yang dilakukannya. Dampak tersebut nantinya diharapkan dapat memicu investasi baru yang masuk ke sektor ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) baik dari dalam maupun luar negeri.

“Kami tentu akan bekerja sangat erat dengan Kemendikbud-Ristek dan Kementerian Investasi, karena kami juga ditargetkan untuk mampu mendapatkan investasi terkait sektor iptek, khususnya yang berbasis biodiversitas dan sumber daya alam yang memiliki potensi yang selama ini belum tereksplor,” tuturnya.

Laksana Tri Handoko juga menyatakan akan bekerja keras mencapai hal tersebut dan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menjalankan tugas tersebut sebaik-baiknya.

Sebagai informasi, hari ini, Rabu (28/4) Laksana Tri Handoko diangkat sebagai Kepala BRIN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta. Pengangkatan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 19/M Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Sebelum dilantik sebagai Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko merupakan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pelantikan Laksana Tri Handoko berbarengan dengan pelantikan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi. (ACD)