Artikel

Lantik Perwira TNI-Polri, Presiden: Jaga Pancasila dari Gempuran Ideologi Luar

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo memimpin upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri tahun 2021 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/7). Dalam acara itu, sebanyak 700 perwira remaja TNI-Polri turut dilantik oleh Presiden.

Kepada para perwira remaja itu, Presiden Jokowi mengingatkan tanggung jawab TNI-Polri sangat besar. Di antaranya menjaga Pancasila dari gempuran ideologi luar, menjaga Bineka Tunggal Ika, menjaga toleransi, serta menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai keragaman Indonesia.

"Sekali lagi, ada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, ada mental dan karakter yang tangguh, yang tanggap, cepat, dan cerdas. Ada karakter kebangsaan yang kokoh, penjaga NKRI, dan penjaga Pancasila sejati," kata Presiden Jokowi.

700 perwira yang dilantik oleh Presiden itu terdiri atas lulusan Akademi Militer sebanyak 227 orang, lulusan Akademi Angkatan Laut sebanyak 101 orang, lulusan Akademi Angkatan Udara sebanyak 91 orang, dan lulusan Akademi Kepolisian sebanyak 281 orang.

Mereka dilantik berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 65/TNI Tahun 2021 dan Surat Keputusan Presiden Nomor 66/Polri Tahun 2021.

Dalam acara tersebut, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Tonny Harjono turut membacakan peraih Adhi Makayasa (lulusan terbaik) dari masing-masing akademi, yakni Septian Haryono Pasaribu dari Akmil, Always Giving Hamonangan dari AAL, Laode Abdul Muis dari AAU, dan Hary Indradjati dari Akpol.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah undangan terbatas di antaranya Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, hadir pula Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, Danjen Akademi TNI Marsdya Andyawan Martono, dan Kalemdiklat Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: