Tanpa Acara Khusus, Presiden Habiskan Malam Pergantian Tahun di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo dipastikan tidak menghadiri atau menyelenggarakan acara khusus untuk mengisi malam pergantian tahun.
Presiden JokowiArusBaik.id - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, jumlah penumpang angkutan umum udara, laut, dan darat turun selama pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021. Dengan ada pelarangan ini, ada sekitar 1,5 juta warga Indonesia yang mudik Lebaran.
"Angkutan udara turun 93 persen, darat 87 persen, kereta api turun 84 persen. Penyebarangan turun 79 persen dan angkutan laut turun 26 persen. Ini tentu kita melihat, dengan kebijakan ini keseluruhannya turun 33 persen," kata Menteri Airlangga, Rabu (19/5).
Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan, Pemerintah memprediksi, jika tidak ada larangan akan ada 17 juta masyarakat yang mudik. Namun, dengan kebijakan larangan mudik, ada 1,5 juta orang mudik.
“Memang masih ada yang melakukan mudik sekira 1,5 juta orang. Sebanyak 423.350 kendaraan mudik ke luar Jawa, dan 1,1 juta kendaraan mudik ke Pulau Jawa. Tentu kita akan memperkuat protokol kesehatan ketika mereka akan kembali ke Jakarta, serta kesiapan rumah sakit terutama tempat tidur dan untuk isolasi,” kata Menteri Airlangga.
Pemerintah, lanjut Menteri Airlangga, akan terus menindaklanjuti serta mengantisipasi kasus kejadian pasca-libur Lebaran.
Guna menekan penyebaran kasus Covid-19, selain penyekatan dan memperkuat protokol kesehatan, Pemerintah akan melakukan tes acak kepada masyarakat di beberapa provinsi yang akan kembali ke Pulau Jawa, demikian dilaporkan Bisnis.com.
Pemerintah juga memberlakukan PPKM Mikro dan memastikan persiapan ketersediaan rumah sakit.
"Kebijakan ini perlu kita tindak lanjuti dua minggu ke depan, PPKM Mikro perlu dipersiapkan, ketersediaan RS. RS di atas 50 persen itu hanya di beberapa tempat, yang jadi perhatian adalah Sumut, Riau, dan Kepri. Riau itu menerima PMI dari Malaysia dari Kaltim, Kaltara, Kalbar, Medan, dan Juanda, itu menjadi perhatian. Dengan kegiatan tersebut, seluruhnya relatif lebih baik dari yang kita prediksikan sebelumnya," kata Menteri Airlangga. (ACD)