Artikel

LPI Selamatkan Infrastruktur Terancam Mangkrak Akibat Covid-19

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Terbentuknya Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA), yang disebut sebagai Sovereign Wealth Funds (SWF), menjadi angin segar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur tepat waktu. Lembaga ini juga diharapkan dapat menyelamatkan infrastruktur yang terancam mangkrak akibat Covid-19.

"Kondisi saat ini berdampak pada sejumlah proyek strategis nasional yang terancam tertunda. Hal itulah yang menjadi alasan urgensi pembentukan INA, butuh pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur yang tepat waktu,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumardi. Ini disampaikan dalam webinar "Peluang Pendanaan SWF untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Transportasi di Indonesia" pada Rabu (3/3).

Pandemi Covid-19 berdampak pula pada manajerial pemerintah dan BUMN yang terbatas, sehingga agar mengurangi ketergantungan pada dana jangka pendek, pembiayaan alternatif sangat diperlukan.

Pembentukan INA adalah ide kreatif dan inovasi extraordinary antara presiden, menteri keuangan, dan menteri BUMN. Ketersediaan dana akan menjaga agar pembangunan tetap berjalan. Pembangunan infrastruktur diprioritaskan bagi pemerintah, seperti rencana jangka panjang 2020–2024.

Proyek-proyek lain yang akan diusulkan oleh Kementerian Perhubungan adalah di sektor transportasi, seperti proyek pelabuhan di Gelonggong Sulawesi Selatan, pelabuhan di Palembang yang saat ini sedang dikembangkan, kemudian ada bandara Singkawang, bandara-bandara di Papua, dan lainnya.

Sejauh ini, perkembangan LPI atau INA sangat signifikan karena sudah banyak perusahaan dan negara yang berminat berinvestasi. Selain pemerintah sudah memberikan alokasi dana sebesar 5 miliar USD, juga sudah ada komitmen investasi sebesar 9,5 miliar USD atau sekitar Rp136,8 triliun dengan asumsi kurs Rp14.409.

"Mengenai Sovereign Wealth Fund (SWF), organisasinya sudah dibentuk dan sudah berjalan. Banyak perusahaan dan negara, berinvestasi, cukup ada 9,5 miliar USD. Dan kita lihat mungkin lebih banyak lagi," kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam konferensi pers Business Forum Indonesia Emirates Amazing Weeks, pada Jumat (5/3).