Artikel

Mantap! Nilai Ekspor Indonesia Bulan November 2021 Tertinggi Sepanjang Sejarah

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Indonesia semakin tampak terasa. Hal ini salah satunya dapat dilihat dari terus meningkatnya pergerakan perdagangan Indonesia dari waktu ke waktu. 

Seperti yang terjadi pada bulan November 2021 lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor berhasil mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah negeri ini merdeka. 

Menurut Kepala BPS, Margo Yuwono, nilai ekspor Indonesia pada November 2021 tercatat sebesar 22,84 miliar dolar AS. Angka tersebut mengalami peningkatan 3,69 persen secara bulanan dibandingkan dengan bulan Oktober 2021. 

Sementara jika dibandingkan secara tahunan atau year-on-year, nilai ekspor November 2021 mengalami kenaikan sebesar 49,7 persen dibanding bulan November 2020. 

Kenaikan luar biasa nilai ekspor ini, kata Margo, dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia yang mengalami penurunan 2,04 persen secara bulanan, namun meningkat 97,02 persen secara tahunan. 

“Beberapa komoditas nonmigas ada yang meningkat seperti minyak kernel, minyak kelapa sawit, nikel, tamah, dan emas,” kata Margo dalam keterangan resminya yang dikutip Sabtu (18/12). 

Margo menambahkan, nilai ekspor Indonesia terus mencatatkan kenaikan dari waktu ke waktu. Bahkan kata dia, nilai ekspor Oktober dan November 2021 masih lebih tinggi dibanding tahun 2019 dan 2020 sebelum terjadinya pandemi. 

“Secara bulanan terus menunjukkan tren yang meningkat. Harapannya, ini berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi,” tandas Margo. 

Nilai Impor Juga Meningkat

Selain nilai ekspor, BPS juga mencatat adanya peningkatan pada performa impor Indonesia. Kinerja impor pada November 2021 tercatat sebesar 19,33 miliar dolar AS. 

Masih kata Margo, angka 19,33 miliar dolar AS itu berarti mengalami kenaikan 18,62 persen secara bulanan dibanding Oktober 2021. Sementara secara tahunan, angka itu naiv 52,62 persen dibanding November 2020. 

Margo menerangkan, fenomena kenaikan impor memang terus terjadi sepanjang tahun 2021. 

“Nilai impor per bulan pada 2021 naik terus kecuali Januari 2021,” tandasnya. 

Adapun kenaikan impor pada November 2021 dipengaruhi oleh peningkatan impor migas dan nonmigas. Impor migas naik sebesar 59,37 persen secara bulanan dan naik 178,79 persen secara tahunan. 

Sementara impor nonmigas mengalami kenaikan 13,25 persen secara bulanan dan naik 40,79 persen secara tahunan. (WIL)