Artikel

Mantap! Penanganan Pandemi di Indonesia Dipuji Banyak Negara

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia tampak cukup efektif dengan percepatan vaksinasi dan pemberlakuan pembatasan sosial dengan skema level per daerah. Efektivitas ini dapat dilihat dari mulai landainya kasus Covid-19 dan puncak lonjakan yang berhasil dilalui.

Rupanya, keberhasilan Indonesia dalam menangani lonjakan kasus itu mendapat perhatian dan pujian dari banyak negara. Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat diskusi daring yang disiarkan Kanal YouTube RSU Persahabatan dan dikutip pada Sabtu (11/9).

Menurut Menkes, pujian negara-negara terhadap penanganan pandemi di Indonesia disampaikan saat dirinya menghadiri pertemuan G20 di Roma, Italia, pada 5-6 September 2021 lalu. Pertemuan itu, kata Menkes, adalah pertemuan fisik pertama dirinya sebagai Menkes dengan insan kesehatan dari seluruh dunia.

Menkes menyebutkan, ada dua hal yang mengundang perhatian dan apresiasi negara-negara lain terkait penanganan pandemi di Indonesia. Pertama terkait kecepatan laju vaksinasi Covid-19. Lalu kedua terkait keberhasilan Indonesia melalui puncak lonjakan kasus Covid-19.

Dalam pertemuan G20 tersebut, Menkes menyampaikan kepada seluruh dunia bahwa Indonesia sudah menyuntikkan 108 juta dosis vaksin Covid-19 kepada 69 juta orang di seluruh Tanah Air. Menurut Menkes, pernyataan itu mengejutkan bagi Menteri Kesehatan Italia karena warganya berjumlah 57 juta orang.

"Jadi kita sudah menyuntik vaksin ke lebih banyak orang dibandingkan Italia. Bahkan kita sudah menyusul Jerman dari jumlah orang yang disuntik," kata Menkes.

Para perwakilan negara itu, lanjut Menkes, juga bertanya apakah Indonesia memiliki pabrik vaksin Covid-19 sendiri atau tidak. Kepada mereka Menkes menerangkan bahwa Indonesia tidak memiliki pabrik vaksin, tapi melobi semua produser untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya vaksin.

"Jadi total vaksin yang kita terima dari donasi mungkin sudah hampir 40 juta dosis," imbuhnya.

Terkait jumlah suntikan harian, Menkes juga menjelaskan Indonesia sudah mampu menyuntikkan 1-1,3 juta dosis per hari. Jumlah itu, sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi, bakal ditingkatkan menjadi 2 juta dosis per hari seiring dengan banyaknya suplai vaksin.

"Sekarang kita sudah berada di 6 besar dunia, baik dari sisi orang yang disuntik, maupun jumlah penyuntikan," tandasnya.

Pujian juga disampaikan negara-negara lain atas penanganan pandemi dan keberhasilan Indonesia melalui lonjakan kasus pada bulan Juli 2021 lalu.

Negara-negara itu, kata Menkes, tidak menyangka akhirnya lonjakan kasus Covid-19 harian di Indonesia dapat diatasi, yang mana sekarang sudah mulai landai.

"Wah kok akhirnya turunnya hebat sekali," kata Menkes menirukan keheranan perwakilan negara-negara itu.

"Tapi saya dengan kerendahan hati bilang, turunnya itu karena memang tim seluruh Indonesia bekerja keras," jawab Menkes kepada mereka.

Menkes mengakui, saat diterpa badai Delta lalu, Indonesia banyak dicela di dunia internasional. Namun saat ini kondisinya berbalik, yaitu negara-negara yang dulunya mencela kini juga menghadapi badai Delta.

Lebih jauh, Menkes kembali mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak berlebihan dalam euforia landainya kasus Covid-19. Sebaliknya, masyarakat harus terus waspada karena Covid-19 bisa mengintai kapan saja. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: