Artikel

Mengonsumsi Labu Kuning Dapat Menyembuhkan Covid, Benarkah?

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Kesimpangsiuran informasi menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam rangka mengatasi pandemi Covid-19. Informasi itu umumnya berkaitan dengan cara-cara penyembuhan Covid. Satu di antaranya menyatakan bahwa mengonsumsi labu kuning bisa menyembuhkan Covid. Apakah benar?

Apa Itu Labu Kuning?

Labu kuning adalah buah asli dari Amerika Serikat. Labu kuning ini masih kerabat dengan buah melon dan mentimun. Labu kuning tentu memiliki manfaat bagi yang mengonsumsinya.

Di Indonesia, labu kuning biasanya sering didapati pada bulan puasa. Ya, labu kuning menjadi salah satu bahan olahan kolak untuk takjil. Sementara di luar negeri, labu kuning akan dijadikan hadiah atau disajikan pada perayaan Halloween dan Thanksgiving.

Mengonsumsi Labu Kuning Dapat Menyembuhkan Covid?

Beberapa waktu terakhir muncul informasi berantai di media sosial yang menyebutkan bahwa mengonsumsi labu kuning dapat menyembuhkan Covid-19. Adapun bunyi pesan berantai itu sebagai berikut:

"Istri kakak saya awalya juga merasakan bersin-bersin bentar, capek, ngos-ngosan, keringat dingin setelah kena Covid, tapi setelah konsumsi labu kuning kemarin ikut antre vaksin dan jalan jauh tidak capek dan sehat.

Begitu juga kemarin ada tetangga kakak begitu positif makan labu kuning hangat, alhamdulillah 3 hari sehat, langsung diswab hari ke 4 sudah negatif juga. Maka dari itu saya berani sharing info tersebut di sini.."

Guru Besar Farmasi Univesitas Gajah Mada (UGM) Zullies Ikawati angkat bicara menanggapi informasi tersebut. Menurutnya, informasi yang mengklaim labu kuning dapat menyembuhkan Covid-19 adalah informasi yang tidak berdasar alias hoaks.

Menurut Zullies, labu kuning memang memiliki kandungan yang bermanfaat bagi manusia. Pasalnya, labu kuning memiliki kandungan antioksidan dan vitamin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Namun, labu kuning sebagai obat Covid-19 ini belum memiliki landasan ilmiah yang kredibel. Manfaat yang ada pada labu kuning tidak dikhususkan untuk menyembuhkan Covid-19. (WIL)