Artikel

Menkeu: Fokus Kita Biayai Vaksinasi, Bukan Kenakan Pajak Sembako

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan pemerintah tidak akan menarik tarif pajak pertambahan nilai (PPN) untuk barang kebutuhan pokok atau sembako dalam waktu dekat ini.

Sebaliknya, Bendaharan Negara itu menegaskan saat ini pemerintah sedang fokus dalam membiayai program vaksinasi nasional sebagai salah satu upaya menangani pandemi Covid-19.

"Fokus kami sekarang pemulihan ekonomi. APBN kami berikan untuk masyarakat survive, mulai pembayaran Covid-19, vaksin, isolasi mandiri, perawatan, dan lainnya. Sementara pajak justru kita relaksasi," kata Sri Mulyani saat rapat dengan DPR RI, Kamis (10/6).

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga menjelaskan arahan tegas dari Presiden Joko Widodo dalam kaitannya memulihkan ekonomi nasional. Menurutnya, Presiden memerintahkan untuk mengambil kebijakan yang diperlukan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Dalam sektor bisnis, Sri Mulyani menyebut masyarakat digolongkan dalam beberapa kelompok. Mulai dari masyarakat yang bisnisnya meningkat saat pandemi, terpukul, bahkan hingga yang bisa bangkit lebih cepat maupun sebaliknya.

"Sampai hari ini dengan Presiden, kami diminta untuk memikirkan mereka yang bangkitnya lebih lambat bagaimana mendukungnya? Jadi fokus kita memulihkan ekonomi," tegas Sri Mulyani.

Kaitannya dengan APBN, Sri Mulyani mengakui bahwa beban keuangan negara sedang berat sejak pandemi Covid-19 melanda. Sehingga perlu dilakukan sejumlah penyesuaian agar APBN tetap sehat.

"APBN perlu disehatkan dengan tetap menjaga momentum pemulihan ekonomi. Dengan situasi ini, kita fokuskan namun tetap membangun fondasi bagi ekonomi perpajakan untuk tetap sehat ke depan," pungkas Sri Mulyani. (WIL)