Artikel

Mulai Jenuh Pandemi dan Abai Prokes? Ini Cara Atasinya

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Tidak mudah bagi setiap orang berhadapan dengan pandemi Covid-19. Banyak kebiasaan baru yang memaksa kita beradaptasi demi terhindar dari paparan virus Corona.

Sudah lebih dari setahun kondisi ini memaksa kita berhadapan dengan berbagai situasi seperti bekerja dari rumah, sekolah daring, selalu memakai masker saat bepergian dan rajin mencuci tangan. Sehingga wajar ketika banyak orang mulai merasakan kelelahan akibat pandemi atau pandemic fatigue.

Dokter dari Piedmont Healthcare, Gweneth Francis mengatakan pandemic fatigue merupakan sebuah kondisi akibat seseorang tidak bisa melakukan aktivitas normal. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja.

“Sudah lama sekali kita tidak bisa melakukan hal-hal normal, seperti makan di luar tanpa takut Covid-19 atau bermain tanpa takut anak-anak sakit. Kita harus memakai masker dan melakukan hal-hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya,” kata Gweneth dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/7).

Menurutnya, beberapa gejala kelelahan pandemic fatigue:

  • Mulai abai memakai masker dan jaga jarak

  • Merasakan kelelahan bahkan setelah tidur cukup

  • Merasa tidak semangat dan kurang motivasi

  • Merasa tertekan

  • Merasa terisolasi

Untuk mengatasi kelelahan pandemi ini, berikut caranya:

1. Jaga kesehatan

Tetap menjaga kesehatan dan meningkatkan imun penting untuk dilakukan meski Anda mulai mengalami pandemic fatigue.

2. Batasi baca berita

Update perkembangan terbaru memang penting, tapi jika terlalu banyak terpapar berita negatif bisa membebani pikiran dan emosi seseorang. Batasi konsumsi berita dan cobalah beristirahat sejenak dari media sosial yang memungkinkan Anda terkontaminasi berita negatif.

3. Kelola stres

Mengalihkan pikiran dengan melakukan berbagai aktivitas menyenangkan bisa membantu mengelola stres. Selain itu, menjalin koneksi dengan keluarga atau teman bisa mengusir kesepian dan mengubah suasana hati

4. Belajar menerima

Belajar mengakui dan menerima apapun yang sedang dirasakan. Selanjutnya fokus pada pikiran dan energi yang lebih baik.

5. Berpikiran positif

Tentu ada banyak kecemasan dan ketakutan yang menimbulkan pikiran negatif. Coba ganti dengan pikiran yang lebih realistis. Seperti, ketakutan akan tertular Covid-19 diganti dengan pikiran tentang bagaimana caranya agar tetap sehat dan terlindungi dari virus corona. (CHE)

Simak penjelasan ringkasnya: