Artikel

Munculnya Varian Baru Corona B117 di Indonesia

 
 | Arusbaik

ArusBaik.id - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, mutasi virus corona dari Inggris atau varian B.1.1.7 sudah masuk ke Indonesia.

Pemerintah menemukan dua kasus varian baru virus corona Inggris, B.1.1.7 pada Senin (1/2/2021) malam. "Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan dua kasus," kata Dante dalam acara Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi, Selasa (2/3/2021).

Dante menuturkan, pemerintah telah memeriksa 462 kasus dalam beberapa bulan terakhir. Hasilnya, ditemukan dua kasus mutasi virus corona tersebut.

Usai mengetahui hal tersebut, pemeritah Indonesia memutuskan memperketat kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri, terutama dari Inggris.

Terkait adanya kabar bahwa varian baru virus Corona ini lebih mematikan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun buka suara. Dia mengatakan, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa varian ini lebih mematikan.

"Saya mengimbau untuk tidak perlu khawatir, karena ditemukan dua kasus positif mutasi virus corona dari inggris atau B117 dua orang saat ini sudah negatif dan belum ada penelitian yang menunjukan bahwa varian baru ini lebih mematikan," kata Jokowi.

Presiden Jokowi meminta masyarakat tak khawatir dengan ditemukannya varian baru virus Corona B117 asal Inggris. "Belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa varian baru ini lebih mematikan," ucap Jokowi.

Dia pun mengatakan bahwa dua pasien yang terpapar virus corona B117 sudah dinyatakan negatif. Jokowi menekankan bahwa upaya-upaya pencegahan penularan varian baru corona juga telah dilakukan.

Untuk menghindari dari infeksi Covid-19 varian baru ini, maka masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

1.       Selalu terapkan social distancing

2.       Gunakan masker 

3.       Hindari kerumunan

4.       Rutin mencuci tangan

5.       Menjaga imunitas

6.       Ikut program vaksinasi Covid-19

Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa perubahan struktur virus corona pada varian B.1.1.7 Inggris, seperti yang ditemukan di Indonesia, tidak terlalu signifikan dari Covid-19 yang belum termutasi, sehingga program vaksinasi Covid-19 masih cukup ampuh dalam menghalang penyebaran virus.

Sumber: Liputan6.com