Artikel

Ngabalin: Tidak Ada yang Salah dari Pidato Presiden Jokowi

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mempromosikan salah satu kuliner daerah, bipang ambawang, dalam sebuah pidatonya. Hal tersebut memantik reaksi di jagat maya.

Sebagian warganet mempertanyakan alasan makanan tersebut dipromosikan dalam kaitan dengan momen Idul Fitri . Ada pula yang melihatnya dari konteks promosi kuliner daerah, salah satunya Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. Ia tidak melihat ada yang salah dengan pidato tersebut.

"Apa yang salah dari pernyataan Jokowi soal bipang? Bukankah beliau bapak dari seluruh suku dan agama di negeri ini?" kata Ngabalin, Minggu (9/5).

Lebih lanjut, Ngabalin menekankan mengenai bipang ambawang sebagai produk lokal. Menurutnya sebagai Presiden Indonesia, tidak salah jika mempromosikan kuliner lokal nusantara.

"Itu kan presiden Indonesia, presiden dari seluruh rakyat Indonesia dari orang Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Konghucu, aliran kepercayaan lain. Memang kalau bipang itu khas lokal Kalimantan, tapi kan bukan untuk orang Islam itu makanan, itu kan produk lokal. Terus, di mana salahnya? Kok, jadi ribut?" kata Ngabalin.

Menurut Ngabalin, konteks Kepala Negara menyebutkan kuliner-kuliner khas daerah dalam pidatonya adalah untuk mengajak masyarakat bangga dengan produk lokal Indonesia. Terkait momen Idul Fitri. Ngabalin menambahkan, semua masyarakat, seluruh agama, ikut libur meski ada yang tidak merayakan.

"Jadi, maksudnya, dilihat dong, konteksnya, jangan cepat-cepat ambil kesimpulan. Kalau terkait masalah mudik, memang orang Islam saja yang mudik? Pembantu saya bukan orang Islam, dia mudik juga, pulang ke kampungnya karena momentum kesempatan dia bisa pulang. Tidak ada masalahnya," kata Ngabalin.

Senada dengan Ngabalin, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi juga menjelaskan maksud dari pidato Presiden Jokowi yang diunggah di kanal YouTube Kementerian Perdagangan itu dimaksudkan untuk promosi produk lokal.

"Berkaitan dengan pernyataan tentang bipang ambawang, yang pertama kita harus melihat dalam konteks keseluruhan pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan juga membeli produk lokal," kata Mendag Muhammad Lutfi dalam video yang juga diunggah di kanal YouTube Kemendag, Sabtu (8/5). (ACD)