Artikel

Pandemi Momentum Ekonomi Indonesia Lompat Lebih Tinggi

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia tidak hanya menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan. Sektor ekonomi juga turut dihantam pandemi menyusul adanya berbagai pembatasan kegiatan sosial masyarakat untuk mencegah penyebaran virus.

Namun demikian, meski berdampak buruk, pandemi Covid-19 yang terjadi juga menumbuhkan optimisme di kalangan pelaku usaha dan perekonomian di Indonesia. Adanya pandemi membuat roda transformasi ekonomi nasional justru berputar cepat.

Salah satunya tampak pada pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia. Diharapkan pada tahun 2045 mendatang, PDB per kapita Indonesia bisa tumbuh di atas 23.000 dolar AS atau setara dengan Rp 327 juta.

Dalam rangka mewujudkan target ini, pemerintah terus mendorong perkembangan digitalisasi UMKM dan Ekonomi Hijau di Indonesia.

Pertumbuhan UMKM

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia ditaksir mencapai 60 juta. Mereka turut menjadi "korban" adanya pandemi dan usaha mereka terancam gulung tikar.

Namun, pemerintah sigap membaca situasi ini. Beragam program bantuan untuk permodalan pun diluncurkan pemerintah untuk menjaga agar UMKM tetap bertahan.

Tak hanya permodalan, pemerintah juga mendorong digitalisasi UMKM agar jangkauan mereka bisa lebih luas. Salah satunya berupa perizinan elektronik online single submission (OSS) yang diluncurkan beberapa waktu lalu.

Gerakan nasional “Bangga Buatan Indonesia” (Gernas BBI) yang diluncurkan pemerintah turut memperkuat akses pasar dalam negeri. Dari Mei 2020-Agustus 2021, gerakan ini menambah lebih dari 22% UMKM melalui digital e-commerce. Kolaborasi, inovasi, regulasi, fasilitasi biaya inklusif menjadi kunci.

Ekonomi Hijau

Program Ekonomi Hijau juga menjadi fokus pemerintah. Program Ekonomi Hijau bertujuan untuk menciptakan perekonomian Indonesia yang juga menitikberatkan pada proteksi lingkungan.

Harapannya, transformasi sistem perekonomian Indonesia di masa mendatang tetap memperhatikan dan ramah lingkungan serta mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Ekonomi Hijau atau green economy merupakan salah satu game changer dalam transformasi pertumbuhan ekonomi. Ekonomi Hijau diperlukan untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah atau middle income trap. (WIL)