Artikel

PBNU Dukung Pancasila Jadi Pelajaran Wajib

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta pemerintah untuk menjadikan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib di seluruh jenjang pendidikan.

Ketua PBNU, Marsudi Syuhud mengatakan, pelajaran Pancasila sangat penting untuk generasi muda agar memahami Pancasila secara utuh sebagai dasar negara.

Menurutnya, saat ini banyak masyarakat yang belum memahami Pancasila secara menyeluruh. Dengan demikian, tegas dia, kebutuhan terhadap mata pelajaran Pancasila sangat mendesak.

“Agar kedepan tidak ada sengkarut pemikiran yang mendorong untuk mendirikan negara dalam bentuk lain," kata Marsudi seperti dikutip dari CNNIndonesia, Minggu(18/4).

Mantan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menambahkan, generasi muda perlu mendapatkan pendidikan Pancasila sejak dini agar tidak mudah terdoktrinasi paham-paham yang menyesatkan.

"Pelajaran Pancasila jadi sangat penting dan bersifat fundamental sebagai sebuah doktrin keberlangsungan bernegara," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim juga mengatakan akan mengajukan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Menteri Nadiem menegaskan Pancasila dan Bahasa Indonesia akan tetap diwajibkan dalam kurikulum. Menurutnya, revisi PP SNP dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman terkait substansi kurikulum wajib.

Pengajuan revisi PP SNP ini merujuk pada sejumlah aturan, yaitu pasal 5 ayat (2) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, UU Nomor 20 tahun 2003 tentang SPN, dan UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.