Artikel

Pedagang Bentangkan Spanduk, Presiden Malah Beri Tambahan Modal

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Aksi "demonstrasi" mewarnai perjalanan Presiden Joko Widodo saat menuju lokasi penanaman jagung di Kelurahan Klamesen, Kecamatan Mariat, Sorong, Papua Barat pada Senin (4/10) kemarin.

Dalam perjalanan itu, rombongan Presiden dicegat seorang ibu-ibu yang membentangkan spanduk. Tak ayal aksi tersebut menarik perhatian Presiden.

Adapun spanduk yang dibentangkan itu bertuliskan "Selamat datang Pak Jokowi, tolong perhatikan kami pedagang kaki lima".

Rupanya, si pembentang spanduk tersebut adalah seorang pedagang kaki lima yang biasa menjajakan dagangannya di Jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong.

Namun karena Presiden sudah ada agenda, maka ia tidak menghampiri pedagang yang membentangkan spanduk tersebut.

Pada siang hari, usai memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Provinsi Papua Barat, Presiden bersama Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono pun menuju ke tempat spanduk itu dibentangkan.

Setibanya di lokasi, Presiden langsung menghampiri ibu-ibu pedagang kue dan roti. Ibu ini adalah yang membentangkan spanduk dan diketahui bernama Juhari.

"Tadi apa kok kayak demo-demo (membentangkan spanduk) segala?" tanya Presiden kepada Juhari, mengutip siaran pers Biro Setpres, Selasa (5/10).

Mendapat pertanyaan itu, Juhari menjawab aksinya hanya spontanitas. Menurutnya, saat mengetahui Presiden Jokowi akan melintas, ia langsung menulis kalimat tersebut di kertas putih ukuran sekitar 1x1 meter.

Presiden sama sekali tidak tampak tersinggung apalagi marah. Bahkan Presiden malah memberi tambahan modal usaha kepada Juhari. (WIL)

Saksikan video pilihan berikut: