Artikel

Pemerintah Anggarkan Rp 184,83 Triliun untuk Geliatkan UMKM

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan UMKM berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Karena itu peran dan produktivitasnya perlu didukung dan ditingkatkan. Salah satunya adalah dengan mengalokasikan anggaran sebesar 184,83 triliun bagi UMKM dan korporasi.

"Pemerintah berupaya membangkitkan geliat UMKM usai pandemi Covid-19 dengan menghadirkan berbagai kebijakan dan instrumen untuk membantu usaha menengah kecil dan koperasi agar mereka tetap dapat bertahan dan bahkan bangkit kembali. Berbagai kebijakan instrumen dan kehadiran pemerintah ini diwujudkan dalam paket program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," kata Menkeu dalam sambutannya secara daring di acara Opening Ceremony BCA UMKM Fest 2021, seperti dikutip dari laman Kemenkeu, Senin (19/4).

Lewat PEN, Menteri Sri Mulyani menjelaskan pemerintah mengalokasikan anggaran bagi UMKM dan korporasi hingga Rp184,83 triliun. Selain itu, ada juga pemberian insentif usaha dalam bentuk berbagai kemudahan dan pengurangan beban pajak yang mencapai Rp 58,46 triliun.

Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, Pemerintah juga mengapresiasi peran swasta yang bersama-sama pemerintah membangkitkan semangat UMKM dan terus memulihkan perekonomian Indonesia.

Dia menjelaskan pemerintah menginginkan agar UMKM di Indonesia mampu melakukan penetrasi ekspor. Dengan melakukan ekspor baik UMKM maupun perekonomian Indonesia sama-sama diuntungkan.

"Untuk mendukung para UMKM di dalam melakukan penetrasi pasar ekspor, pemerintah membentuk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia yang dapat memberikan pinjaman dalam bentuk modal dan juga bimbingan teknis serta untuk membantu memasarkan produknya di luar negeri," jelasnya.

Menkeu mengimbau seluruh pelaku UMKM di Indonesia agar terus semangat berjuang dan terus semangat menekuni dunia dan bidang yang telah dipilih. Dengan seluruh kemampuan pikiran dan curahan perhatian pasti akan bisa menembus pasar global maupun dunia.