Artikel

Pemerintah hingga Petinggi NU Kecam Pelaku Perusakan Masjid Ahmadiyah di Kalbar

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Aksi main hakim sendiri dilakukan sekelompok massa dengan merusak Masjid Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang terletak di Desa Balai Gana, Tempunak, Sintang, Kalimantan Barat. Perusakan dilakukan pada Jumat (3/9) kemarin.

Aksi kekerasan ini sontak memicu kecaman keras dari sejumlah pihak, mulai dari pemerintah hingga petingga organisasi masyarakat (ormas) Islam.

Pemerintah melalui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tidak tinggal diam. Ia mengecam keras aksi perusakan masjid tersebut. Selain itu, Menag Yaqut juga meminta aparat menindak para pelaku secara hukum atas tindakannya tersebut.

"Tindakan sekelompok orang yang main hakim sendiri merusak rumah ibadah dan harta benda milik orang lain tidak bisa dibenarkan dan jelas merupakan pelanggaran hukum," kata Menag Yaqut mengutip Antara, Sabtu (4/9).

"Para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum, demi kepastian hukum dan keadilan," imbuhnya.

Dalam pernyataannya tersebut, Menag Yaqut mengaku sudah menginstruksikan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama di Kalimantan Barat untuk mengecek lokasi masjid yang dirusak dan dibakar itu. Menag juga menekankan pentingnya kerukunan beragama bagi seluruh bangsa Indonesia.

Masjid milik JAI ini dirusak oleh ratusan orang yang tak bertanggung jawab. Dari foto-foto yang beredar, masjid tampak berantakan dengan sejumlah bagian dinding masjid yang rusak parah. Gudang material di dekat masjid itu juga terbakar.

Selain Menteri Agama, Menko Polhukam Mahfud MD juga gerak cepat dalam kasus ini. Menko Mahfud telah menghubungi Gubernur Kalimantan Barat dan Kapolda Kalimantan Barat untuk mengusut tuntas kasus ini.

Menko Mahfud menegaskan, kasus ini harus diusut secara hukum. Selain itu, pengusutan harus dilakukan dengan memperhatikan asas keadilan, kerukunan umat beragama, perlindungan terhadap hak asasi manusia.

Sudah Ditangani Polisi

Kasus perusakan dan pembakaran masjid JAI ini sudah ditangani oleh jajaran Polda Kalimantan Barat. Tim gabungan dari Polda Kalimantan Barat dan Polres Sintang tengah memburu para terduga pelaku.

"Iya sedang diusut. Tim gabungan Polda Kalbar dan Polres Sintang lagi bekerja mengusut kasus perusakannya," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Donny Charles Go mengutip Suara.com, Sabtu.

Perusakan masjid JAI ini juga memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk petinggi NU DKI Jakarta, Taufik Damas. Dalam cuitannya di media sosial, Damas mengutuk keras aksi kekerasan dan perusakan tersebut.

"Mengutuk keras tindakan pengrusakan masjid Ahmadiyah di Sintang Kalimantan Barat," katanya mengutip Galamedia, Sabtu. (WIL)

Saksikan video pilihan berikut: