Artikel

Pemerintah Kerja Siang Malam Wujudkan Herd Immunity

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan dalam rangka mengejar terbentuknya kekebalan komunal atau herd immunity di masyarakat. Sejak awal vaksinasi pada 13 Januari 2021 lalu, saat ini sudah ada 85 juta orang yang mendapat dosis satu vaksin.

"Pemerintah bekerja siang dan malam untuk melakukan vaksinasi secara massal di seluruh penjuru Tanah Air," kata Presiden Jokowi saat acara vaksinasi massal yang digelar Dewan Pimpinan Pusat Projo, Jumat (24/9).

Sejumlah upaya dilakukan pemerintah untuk mengejar capaian vaksinasi ini. Mulai dari menggelar vaksinasi secara massal di titik keramaian, hingga melakukan vaksinasi door to door yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

Target sasaran vaksinasi pun terus diperluas. Awalnya pemerintah hanya memvaksinasi kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, hingga warga lanjut usia. Namun kini masyarakat dari seluruh elemen sudah bisa divaksin, termasuk anak sekolah usia 12-17 tahun.

Dalam mewujudkan vaksinasi ini pemerintah menetapkan target sasaran mencapai 208.265.720 orang. Angka ini setara dengan 70 persen dari jumlah penduduk, yang menjadi ambang batas herd immunity terbentuk.

Meski vaksinasi terus dikebut, pemerintah tetap menganjurkan masyarakat untuk waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal ini karena vaksin tidak 100 persen mencegah masyarakat dari paparan Covid-19.

"Yang bisa kita lakukan adalah mengendalikan penyebaran Covid-19, meskipun sudah divaksin, kita tidak boleh senang-senang berlebihan," kata Presiden.

Berdasarkan data dari vaksin.kemkes.go.id per Sabtu (25/9), vaksinasi Covid-19 sudah dilakukan sebanyak 134,2 juta kali suntikan. Angka ini terdiri dari 85.944.438 penyuntikan dosis pertama, dan 48.262.870 penyuntikan dosis kedua. (WIL)